Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Forum Sandera Desak Israel: Jika Bisa Damai dengan Iran, Kenapa Tidak dengan Gaza?

Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang terdiri dari kerabat tawanan Israel menyerukan pemerintah Israel untuk memperluas gencatan senjata ke Gaza.

Telegram Quds News Network
PEMBEBASAN SANDERA ISRAEL - Tangkapan layar Telegram Quds News Network pada Sabtu (15/2/2025) menunjukkan pejuang Hamas membebaskan tiga sandera Israel. Setelah Hamas membebaskan tiga sandera, kini gantian Israel membebaskan 369 tahanan Palestina. Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang terdiri dari kerabat tawanan Israel menyerukan pemerintah Israel untuk memperluas gencatan senjata ke Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang terdiri dari kerabat tawanan Israel yang ditahan di Gaza, menyampaikan seruan tegas kepada pemerintah Israel agar memperluas gencatan senjata ke wilayah Gaza

Pasalnya, menurut mereka, jika sudah berhasil berdamai dengan Iran, maka perjanjian serupa sangat mungkin diterapkan di Gaza.

“Perjanjian gencatan senjata harus diperluas hingga mencakup Gaza. Kami meminta pemerintah untuk segera terlibat dalam perundingan yang akan berujung pada pemulangan semua sandera dan berakhirnya perang. Jika mereka dapat mencapai gencatan senjata dengan Iran, mereka juga dapat mengakhiri perang di Gaza,” kata Forum Sandera dan Keluarga Hilang dalam sebuah pernyataan di X, dikutip dari Al Jazeera.

Dalam pernyataannya, forum menegaskan bahwa keberhasilan menengahi konflik Iran adalah momentum bagi Israel untuk menyelesaikan krisis Gaza.

"Tidak terpikirkan bahwa setelah operasi brilian di Iran dan pukulan telak bagi poros Iran, Israel akan kembali tenggelam dalam rawa Gaza. Ini bertentangan dengan semua logika dan kepentingan Israel," tambahnya.

Menurut mereka, Israel harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membaskan sandera di Gaza.

"Mengakhiri operasi di Iran tanpa memanfaatkannya untuk mengamankan pengembalian semua sandera akan menjadi kegagalan diplomatik yang serius. Ada peluang bersejarah, dan pemerintah Israel berkewajiban untuk memanfaatkannya dengan kedua tangan," jelasnya.

Gencatan senjata antara Israel dan Iran resmi berlaku pada Selasa, pukul 04.00, waktu setempat setelah Iran melancarkan enam gelombang serangan rudal ke wilayah Israel

Militer Israel melaporkan total 11 rudal diluncurkan sebelum gencatan diberlakukan, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 15 lainnya di wilayah Beersheba dan Tel Aviv

Media pemerintah Iran menyatakan bahwa gencatan senjata mulai berlaku setelah “serangan terakhir” dari Teheran.

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Iran Berlaku, Trump:  Semua Pihak Tahan Diri, Jangan Langgar Kesepakatan Ini

Kantor Perdana Menteri Israel telah mengeluarkan pernyataan tentang kesepakatan gencatan senjata Trump, yang mengatakan Netanyahu telah menerimanya dan akan menyampaikan pernyataan hari ini.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan Selasa pagi bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel kini berlaku, dan mendesak kedua pihak untuk menyetujuinya.

“GENCATAN SENJATA SUDAH BERLAKU. JANGAN MELANGGARNYA!” kata Trump di platform media sosialnya Truth Social, dikutip dari CNN.

Gencatan senjata awalnya diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan bahwa gencatan senjata akan melibatkan penghentian operasi secara bertahap.

Dengan Iran memulai gencatan senjata terlebih dahulu dan Israel menyusul 12 jam kemudian. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan