Rabu, 1 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Trump dan Xi Jinping Disebut Raih Kesepakatan soal Tarif, AS Klaim Ekspor Mineral Bakal Dipercepat

Bessent menyebut bahwa Presiden Trump dan Presiden China Xi Jinping meraih kesepakatan tersebut setelah keduanya melakukan panggilan telepon.

Penulis: Bobby W
Editor: Bobby Wiratama
Instagram realdonaldtrump/xi.jinping_cn
TRUMP DAN XI JINPING - Kolase foto Donald Trump dan Xi Jinping dari Instagram realdonaldtrump/xi.jinping_cn. Sekretaris Perbendaharaan AS Scott Bessent mengatakan pada Jumat (27/6/2025) bahwa Washington dan Beijing telah menandatangani kesepakatan perdagangan yang akan mempermudah perusahaan-perusahaan Amerika mendapatkan magnet dan mineral langka dari China.Bessent menyebut bahwa Presiden Trump dan Presiden China Xi Jinping meraih kesepakatan tersebut setelah keduanya melakukan panggilan telepon. 

Bessent menambahkan bahwa ekspor mineral strategis ini menunjukkan adanya "penurunan eskalasi" dalam hubungan kedua negara.

Sementara itu, Sekretaris Perdagangan Howard Lutnick memberi tahu Bloomberg TV bahwa kesepakatan tersebut ditandatangani lebih awal minggu ini.

Kementerian Perdagangan China menyatakan pada Jumat bahwa kedua pihak telah "memastikan kembali rincian kerangka kesepakatan," meskipun pernyataan tersebut tidak secara eksplisit menyebut akses AS ke mineral langka yang menjadi fokus utama negosiasi.

"China akan meninjau dan menyetujui permohonan ekspor barang terkendali yang memenuhi syarat sesuai hukum. Sebagai gantinya, AS akan mencabut serangkaian langkah pembatasan yang sebelumnya diberlakukan terhadap China," demikian pernyataan Kementerian tersebut.

Pembicaraan awal di Jenewa pada awal Mei lalu memicu kedua pihak menunda kenaikan tarif besar-besaran yang mengancam membekukan perdagangan antara AS dan China.

Pembicaraan lanjutan di London kemudian menetapkan kerangka negosiasi, yang tampaknya mengukuhkan kesepakatan tersebut—sehingga menjadi dasar pernyataan Bessent pada Jumat.

China belum mengumumkan kesepakatan baru, tetapi awal pekan ini Beijing menyatakan mempercepat persetujuan ekspor mineral langka yang digunakan dalam produk teknologi tinggi seperti kendaraan listrik.

Batasan ekspor mineral langka oleh Beijing selama ini menjadi titik konflik utama.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China menyebut pada Kamis (26/6/2025) bahwa Beijing mempercepat tinjauan permohonan lisensi ekspor mineral langka dan telah menyetujui "sejumlah permohonan yang memenuhi syarat."

China tidak menghapus pembatasan kontrol ekspor untuk mineral langka, tetapi mempertahankan fleksibilitas untuk meningkatkan atau menurunkan proses persetujuan sesuai kebutuhan.

Produk mineral langka ini dimasukkan ke dalam daftar kontrol berdasarkan undang-undang China, yang berlaku untuk semua ekspor global, bukan hanya tujuan pasar AS.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved