Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Tolak Kendali Israel di Jalur Gaza, Netanyahu Ngotot Bubarkan Hamas

Hamas menolak kendali Israel di Jalur Gaza, sementara itu Netanyahu bersikeras untuk membubarkan Hamas dan melucuti senjatanya.

Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Jumat (11/7/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Presiden AS Donald Trump (kiri) berfoto di Gedung Putih, pada hari Senin (7/7/2025). Pada 10 Juli 2025, Hamas menolak kendali Israel di Jalur Gaza, sementara itu Netanyahu bersikeras untuk membubarkan Hamas dan melucuti senjatanya. 

"Jika Hamas tidak dilucuti dan gerakan tersebut tidak dibubarkan dalam waktu 60 hari, kamu akan kembali berperang," kata Netanyahu, seperti diberitakan Al Jazeera.

"Kami akan memasuki negosiasi untuk mengakhiri perang secara permanen, dan ini harus dilakukan sesuai dengan keinginan kami. Jika Hamas dilucuti senjatanya melalui negosiasi, itu tidak masalah, jika tidak, kami akan melakukan segala daya kami untuk mencapai tujuan kami," lanjutnya.

Ia mengatakan pembebasan sandera hanya akan dilakukan melalui dua tahap.

Netanyahu mencatat periode pembebasan 10 sandera berdasarkan proposal yang diajukan oleh Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

Selain itu, ia menjelaskan kepada keluarga sandera bahwa ada hal-hal yang dilakukan secara diam-diam dan tidak dapat diungkapkan ke publik.

"Saya tidak akan membagikannya dengan Anda karena harus tetap dirahasiakan," kata Netanyahu.

Pernyataan tersebut muncul di tengah meningkatnya tekanan keluarga sandera terhadap Netanyahu untuk segera menyetujui pertukaran sandera, sebuah hal yang sulit dilakukan saat ini di tengah negosiasi yang alot.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan