Rabu, 17 September 2025

Profil dan Sosok

Profil Adolfo Macías alias Fito, Bos Narkoba Paling Ditakuti Ekuador

Simak profil Adolfo Macías Alias Fito, yang dikenal sebagai gembong narkoba paling ditakuti di Ekuador.

Angkatan Bersenjata Ekuador / AFP
PROFIL FITO - Gambar selebaran yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Ekuador menunjukkan Adolfo Macias, alias Fito, pemimpin geng kriminal Los Choneros, saat dipindahkan ke kompleks keamanan maksimum The Rock di dalam Lembaga Pemasyarakatan Zonal No 8 di Guayaquil, Ekuador, selama operasi gabungan oleh Polisi dan Militer di fasilitas tersebut, Ekuador, pada 12 Agustus 2023. (foto arsip 2023/Angkatan Bersenjata Ekuador / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Adolfo Macías Villamar, yang dikenal dengan nama alias “Fito" adalah pemimpin geng Los Choneros yang paling ditakuti di Ekuador.

BBC melaporkan bahwa Los Choneros terlibat dalam perdagangan narkoba, pemerasan, dan kekerasan mematikan di penjara-penjara Ekuador.

Fito lahir di Provinsi Manabí dan mulai berada di dunia kriminal sejak muda.

Dia pertama kali ditangkap atas perampokan bersenjata dan pembunuhan.

The Guardian menyebut pada 2011, dia dijatuhi hukuman 34 tahun penjara untuk kejahatan terorganisir, pembunuhan, dan narkotika.

Di balik penjara, Fito mengkonsolidasikan kekuatan Los Choneros dan menjadikan sel penjara sebagai pusat operasinya.

Al Jazeera melaporkan bahwa ia memerintah dengan tangan besi dan penjara di Guayaquil dijuluki “negara di dalam negara.”

Bentrok berdarah sering terjadi dengan geng saingan seperti Los Lobos dan Tiguerones.

Fito dikenal brutal dan flamboyan, dengan pengaruh mendalam ke dalam sistem penjara.

DW menyebut, ia diduga menyuap pejabat untuk mendapatkan fasilitas mewah di balik jeruji.

Baca juga: 2 Anggota Polrestabes Makassar Dipecat usai Terima Suap dari Gembong Narkoba Fredy Pratama

Foto-foto yang beredar menunjukkan kamar penjara yang tampak seperti suite hotel.

Nama Fito mendunia pada Januari 2024 setelah dilaporkan kabur dari Penjara Regional Guayaquil.

Pelariannya memicu keadaan darurat nasional di Ekuador.

Menurut The New York Times, pemerintah meluncurkan operasi besar-besaran untuk menangkapnya.

Kerusuhan, penyanderaan, dan ledakan terjadi di berbagai penjara sebagai buntut pelarian itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan