Sabtu, 6 September 2025

Top Rank

10 Kota Tertua di Dunia yang Masih Dihuni: dari Yerusalem hingga Damaskus

Inilah 10 kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga tahun 2025, lengkap dengan data populasi terkini dan warisan sejarah yang mengagumkan

Penulis: timtribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
Sergei Bobylev/TASS
KOTA TERTUA - Pemandangan Damaskus. Inilah 10 kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga tahun 2025 versi oldest.org. 

Sepanjang sejarahnya, Plovdiv telah dikuasai oleh berbagai peradaban besar seperti Thracia, Makedonia, Romawi, Bizantium, Bulgaria, hingga Kesultanan Utsmaniyah. Setiap masa meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang memperkaya karakter kota ini.

Kini, Plovdiv tetap menjadi pusat budaya dan sejarah, lengkap dengan peninggalan kuno seperti teater Romawi dan bangunan bergaya Ottoman.

Pada tahun 2025, populasi kota ini diperkirakan mencapai sekitar 340 ribu jiwa, menjadikannya salah satu kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Bulgaria.

9. Byblos - Lebanon

Byblos, kota kecil di Lebanon, dikenal sebagai salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni tanpa henti sejak ribuan tahun silam. 

Terletak di pesisir Laut Mediterania, kota ini diperkirakan telah dihuni sejak sekitar tahun 8800 – 7000 SM, pada masa Neolitikum.

Kini, pada tahun 2025, Byblos masih menjadi tempat tinggal bagi sekitar 140.000 penduduk meski luasnya hanya sekitar 5 km persegi.

Baca juga: 10 Negara Paling Ramah Anak di Dunia: Swedia hingga Jepang Tawarkan Hidup Aman dan Nyaman

10. Yerikho - Palestina

Yerikho, yang terletak di Tepi Barat, diyakini sebagai kota tertua di dunia yang masih dihuni.

Berdasarkan temuan arkeologi, permukiman pertama di wilayah ini sudah ada sejak sekitar 9600 – 9000 SM, menjadikannya lebih dari 11.000 tahun.

Salah satu bukti paling terkenal adalah Tembok Yerikho, yang diperkirakan dibangun pada 8000 SM, dan menjadi struktur pertahanan kota tertua yang pernah ditemukan. 

Sepanjang sejarahnya, Yerikho telah menjadi tempat penting dalam banyak peradaban dan disebut dalam kitab suci tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi. Kota ini kini masih menjadi bagian dari konflik geopolitik antara Israel dan Palestina.

Sejak 1967, Yerikho berada di bawah pendudukan militer Israel, meski secara administratif dikelola oleh Otoritas Palestina.

Per tahun 2025, populasi Yerikho diperkirakan mencapai sekitar 25.000 jiwa, dengan wilayah yang membentang sekitar 58.701 km persegi.

(mg/Ahmad Dhonan Rosyidin) (Tribunnews.com)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan