Rabu, 13 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Siap Akui Palestina, PM Australia Tanggapi Pedas Kecaman Netanyahu

PM Australia, Anthony Albanese mengkritik tajam PM Israel, Netanyahu atas sikapnya yang dinilai menutup mata terhadap penderitaan Gaza.

Tangkapan layar YouTube 9 News Australia
AUSTRALIA AKUI PALESTINA - Tangkapan layar YouTube 9 News Australia pada Senin (11/8/2025) menampilkan Perdana Menteri Anthony Albanese telah mengonfirmasi bahwa Australia akan mengakui negara Palestina. PM Australia, Anthony Albanese mengkritik tajam PM Israel, Netanyahu atas sikapnya yang dinilai menutup mata terhadap penderitaan Gaza. 

Dengan mendukung solusi dua negara, Australia berharap dapat mendorong penyelesaian damai yang inklusif dan berkeadilan, bukan hanya bagi Israel, tetapi juga bagi rakyat Palestina yang selama ini terpinggirkan dari proses perdamaian.

Negara-Negara yang Telah dan Akan Mengakui Negara Palestina

Pengakuan terhadap negara Palestina telah menjadi isu geopolitik yang penting dalam beberapa dekade terakhir. Hingga saat ini, lebih dari 140 negara anggota PBB telah secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Negara-negara tersebut sebagian besar berasal dari kawasan Asia, Afrika, serta beberapa dari Eropa Timur dan Skandinavia.

Beberapa negara utama yang telah mengakui Palestina antara lain:

Swedia (2014), negara Eropa Barat pertama yang mengakui Palestina secara resmi.

Vatican/Holy See (2015), sebagai negara pengamat permanen di PBB, Vatikan mengakui Palestina dan menandatangani perjanjian bilateral.

Rusia, Tiongkok, India, Brasil, dan Afrika Selatan, negara-negara besar dari BRICS yang mendukung Palestina.

Sebagian besar negara-negara Arab dan Muslim, termasuk Indonesia, Malaysia, Turki, Mesir, dan Iran.

Sementara itu, beberapa negara yang akan atau berencana mengakui Palestina dalam waktu dekat termasuk:

Spanyol, Irlandia, dan Norwegia – pada Mei 2025 lalu, ketiganya secara resmi mengumumkan pengakuan atas negara Palestina.

Australia, Kanada, dan Inggris – secara diplomatik menyatakan komitmennya untuk mendukung solusi dua negara dan direncanakan akan mengakui Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB bulan September 2025.

Prancis dan Selandia Baru – disebut juga sedang mempertimbangkan langkah serupa dalam kerangka koordinasi global.

Langkah-langkah ini mencerminkan perubahan sikap komunitas internasional yang semakin tidak sabar terhadap stagnasi perdamaian dan semakin terbuka terhadap pengakuan hak rakyat Palestina untuk memiliki negara berdaulat.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Australia dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan