Konflik Palestina Vs Israel
Unit Militer Israel Geram atas 'Penyesalan' Netanyahu terkait Serangan RS Nasser
Ketegangan internal mengguncang militer Israel setelah PM Netanyahu menyatakan 'penyesalan mendalam' atas serangan RS Nasser.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Whiesa Daniswara
Amnesty International bahkan mengecam serangan ini sebagai bentuk manipulasi terhadap norma kemanusiaan, terutama karena Israel mengklaim telah memberi peringatan namun menggunakan senjata yang mematikan bahkan pada "tembakan peringatan".
Serangan ini menjadi pukulan lain terhadap citra Israel di mata internasional.
Seruan untuk penyelidikan independen kembali bergema.
Beberapa organisasi internasional, termasuk PBB dan Foreign Press Association (FPA), mengecam serangan tersebut dan menuntut pertanggungjawaban.
Israel sendiri telah menghadapi penyelidikan internasional atas tuduhan kejahatan perang dan genosida di Mahkamah Internasional.
Surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) sejak November lalu.
Hingga kini, militer Israel belum mengumumkan hasil penyelidikan resmi atas serangan RS Nasser.
Namun, para pengamat menilai bahwa serangan ini akan menjadi salah satu titik balik yang memperkuat narasi internasional bahwa Israel secara sistematis menargetkan warga sipil, jurnalis, dan petugas medis dalam agresinya di Gaza.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Benjamin Netanyahu dan Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.