Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat!
Trump tolak tawaran manis yang diajukan pemerintah India berupa pemangkasan tarif nol persen, Trump menegaskan bahwa tawaran seperti itu tak berarti
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Febri Prasetyo
Itu lantaran setiap barel minyak yang dibeli India dari Rusia berarti tambahan dana segar bagi Presiden Vladimir Putin untuk membiayai perang.
Peralihan Arah Diplomasi Ekonomi
Setelah sanksi itu, India mulai menunjukkan pergeseran arah diplomasi.
Pada forum internasional yang baru-baru ini diselenggarakan di Beijing, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan komitmen untuk mempererat hubungan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Langkah itu dipandang sebagai sinyal bahwa India semakin terbuka pada kemitraan non-Barat di tengah ketidakpastian sikap Washington.
Analis menilai sanksi AS justru dapat mempercepat kedekatan India dengan Rusia dan Tiongkok, dua negara yang selama ini berusaha membangun blok perdagangan alternatif guna menandingi dominasi Barat.
Ketegangan ini berpotensi merusak strategi Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik.
Mengingat selama bertahun-tahun, India dianggap mitra penting Washington untuk menyeimbangkan pengaruh Tiongkok.
Namun, jika hubungan dagang semakin memburuk, kerja sama strategis di bidang militer dan keamanan juga bisa ikut terganggu.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.