Jumat, 5 September 2025

Kunjungan Presiden Ke Luar Negeri

Agenda Prabowo di China, Jumpa Presiden Xi Jinping hingga Hadiri Parade Militer

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya pergi ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Selasa (2/9/2025) malam.

Tangkap layar kanal YouTube Viory
PRESIDEN PRABOWO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Parade Militer di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Rabu (3/9/2025). Presiden memenuhi undangan resmi Presiden Tiongkok, Xi Jinping. 

"Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah Tiongkok," ungkapnya.

Mensesneg menjelaskan, dalam setiap pengambilan keputusan, Presiden Prabowo selalu mempertimbangkan secara matang dinamika di dalam negeri.

Meski demikian, Presiden dinilai juga memandang penting untuk tetap menjaga hubungan baik dengan China.

“Demi menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini dan keesokan malam beliau sudah akan kembali ke Tanah Air,” ungkap Prasetyo Hadi.

Presiden Prabowo sebelumnya lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 20.00 WIB.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Tentang Parade Militer

Parade militer di ibu kota China untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Parade ini dinilai sebagai unjuk kekuatan militer dan diplomatik China di tengah negosiasi berisiko tinggi dengan pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat mengenai tarif impor perdagangan.

Acara ini disebut sebagai salah satu parade militer terbesar di China dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam kesempatan itu, China dilaporkan akan memamerkan berbagai peralatan militer mutakhir, termasuk jet tempur generasi terbaru, sistem pertahanan rudal, serta senjata hipersonik.

Salah satu sorotan utama adalah rudal balistik jarak menengah DF-26 versi terbaru.

Baca juga: Jet Siluman dan Pasukan Dunia Maya AI Disembunyikan dalam Parade Militer China Hari Ini

Media China menjulukinya sebagai "pembunuh Guam" karena kemampuannya menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pasifik dengan hulu ledak konvensional maupun nuklir.

Selain itu, rudal antikapal baru bernama Ying Ji – yang berarti “serangan elang” dalam bahasa Mandarin – juga dipamerkan.

Para analis menilai, rudal ini dirancang untuk “mencegah Amerika Serikat menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional China.”

Pada hari tersebut, Xi Jinping juga akan meninjau puluhan ribu pasukan di Lapangan Tiananmen, bersama sejumlah pejabat asing, termasuk tamu kehormatan Vladimir Putin.

Menjelang parade, Beijing melancarkan kampanye untuk menekankan “pandangan yang benar” tentang sejarah Perang Dunia II, dengan menyoroti peran besar China dan Uni Soviet dalam memerangi kekuatan fasis di medan perang Asia dan Eropa.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tiara Shelavie, Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan