Konflik Palestina Vs Israel
Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru 'Ofek 19' ke Luar Angkasa, Awasi Gaza
Israel meluncurkan satelit mata-mata baru bernama Ofek 19 ke luar angkasa untuk misi pengawasan terhadap Jalur Gaza.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dan Letjen Amir Baram menyatakan satelit ini akan memperkuat kemampuan pengawasan Israel di beberapa bagian Timur Tengah, termasuk wilayah yang disebut dalam konteks operasi di Jalur Gaza, menurut laporan AP News.
Satelit ini melengkapi kemampuan pesawat tanpa awak (drone) dan pesawat pengintai yang juga dipakai di wilayah tersebut.
Israel masih meluncurkan serangannya ke Jalur Gaza, membunuh lebih dari 63.600 warga Palestina dan 248 jurnalis, serta melukai 160.914 lainnya di Gaza sejak Oktober 2023, lapor Anadolu Agency.
Israel Meluncurkan Satelit Ofek
Israel beberapa kali meluncurkan satelit Ofek ke luar angkasa untuk berbagai keperluan.
Ofek-1
Satelit Ofek-1 diluncurkan pada 19 September 1988 sekitar pukul 23.32 waktu setempat.
Satelit ini diluncurkan menggunakan roket Shavit-1 dari Palmachim Airbase, Israel, menurut laporan The Times of Israel.
Peluncuran satelit ini awalnya bersifat eksperimental, yaitu untuk pengujian teknologi dengan mengumpulkan data medan magnet Bumi dan lingkungan ruang angkasa, serta menguji sistem tenaga surya dan transmisi radio.
Satelit ini memiliki berat sekitar 155 kg (atau dicatat 340 lb menurut sumber lain), mengorbit Bumi dengan perigee ~249 km dan apogee ~1.149 km, menyelesaikan satu orbit dalam sekitar 90 menit.
Masa operasional beberapa minggu hingga bulan—terdegradasi sekitar Januari 1989.
Ofek-3
Satelit Ofek-3 diluncurkan pada 15 September 1994, menggunakan Shavit-1 untuk pengintaian (IMINT) operasional pertama Israel—menandai peralihan dari eksperimen ke pengawasan nyata.
Informasi rinci mengenai satelit ini tidak tersedia karena klasifikasi, namun termasuk sensor citra ultraviolet/visual dengan masa layanan beberapa tahun.
Ofek-5
Ofek-5 diluncurkan pada 28 Mei 2002 dengan Shavit-1 untuk misi pengintaian dengan kemampuan imaging lebih canggih.
Satelit ini memiliki posisi orbit paling miring (inclination ~143.4°) dibanding semua satelit artifisial di Bumi, serta resolusi citra diklaim sekitar 80 cm.
Ofek-7
Satelit Ofek-7 diluncurkan pada 10 Juni 2007 sekitar pukul 23:40 waktu setempat menggunakan roket Shavit-2 (pertama kali).
Fungsi peluncuran satelit ini untuk pengintaian optik dengan teknologi baru, penerus Ofek-5.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.