Kereta Gantung Tergelincir di Lisbon, 15 Tewas dan Beberapa Penumpang Lainnya Masih Terjebak
Kereta gantung Glória di Lisbon tergelincir, menewaskan 15 orang. Tim darurat masih mengevakuasi penumpang yang terjebak.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 15 orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah kereta gantung Glória di Lisbon, Portugal, tergelincir pada Rabu (3/9/2025).
Sejumlah penumpang dilaporkan masih terjebak di lokasi kecelakaan.
CNN Portugal melaporkan, tim darurat langsung dikerahkan ke tempat kejadian, termasuk pemadam kebakaran, perlindungan sipil, dan layanan medis darurat (INEM).
Awalnya, pihak kepolisian hanya mengonfirmasi tiga korban jiwa, namun angka tersebut meningkat setelah proses evakuasi dilakukan.
Dari total korban, setidaknya sembilan orang berada dalam kondisi serius.
“Ini hari yang tragis bagi kota kami. Lisbon sedang berduka,” kata Wali Kota Lisbon, Carlos Moedas kepada CNN Portugal.
Ia menambahkan seluruh tim pemerintah kota kini fokus membantu korban dan keluarga mereka.
Kereta gantung Glória, yang beroperasi sejak 1885, dikenal sebagai ikon wisata Lisbon dan mampu mengangkut hingga 42 penumpang.
Insiden ini mengejutkan warga setempat maupun turis, mengingat kereta kabel tersebut telah menjadi bagian penting dari sistem transportasi kota selama lebih dari satu abad.
Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kepanikan sesaat setelah kecelakaan.
Asap tebal mengepul dari gerbong yang terbalik, sedangkan penumpang terlihat berusaha memanjat keluar jendela untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Wisatawan Rela Antre Panjang, Kereta Gantung TMII Jadi Wahana Primadona Saat Libur Lebaran
Rekaman yang disiarkan CNN Portugal menunjukkan kereta gantung dalam kondisi ringsek, dikelilingi petugas penyelamat.
Hingga kini penyebab pasti tergelincirnya kereta gantung belum diketahui.
BBC melaporkan, Brigade Pembunuhan Kepolisian Kehakiman ikut dilibatkan untuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian teknis atau faktor lain.
Perusahaan transportasi umum Carris, pengelola kereta kabel Glória, menyatakan semua sumber daya telah dikerahkan untuk membantu penanganan darurat.
“Prioritas kami adalah memantau situasi dan mendukung korban,” kata pihak Carris kepada CNN Portugal.
Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
Hal serupa juga diungkapkan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen melalui unggahan di platform X berbahasa Portugis.
Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan transportasi paling mematikan di Lisbon dalam beberapa dekade terakhir.
Pemerintah kota berjanji akan memberikan informasi terbaru setelah proses evakuasi dan investigasi selesai dilakukan.
Lisbon adalah ibu kota Portugal, yang terletak di Eropa Selatan, tepatnya di tepi barat daya benua Eropa.
Baca juga: Melihat Keindahan Panorama Hong Kong dari Kereta Gantung Transparan: Waktu Terasa Lambat
Kota ini berada di tepi utara Sungai Tagus dan menghadap langsung ke Samudra Atlantik, menjadikannya pelabuhan penting dan pusat sejarah maritim dunia.
Lisbon dikenal sebagai salah satu kota tertua di Eropa dan memiliki julukan “Kota Tujuh Bukit” karena topografinya yang berbukit-bukit.
Selain menjadi pusat pemerintahan, Lisbon juga merupakan pusat budaya, ekonomi, dan pariwisata Portugal.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Georgina Rodriguez Pamer Cincin Tunangan dari Cristiano Ronaldo, Harganya Bikin Melongo |
![]() |
---|
Daftar Pelatih di Super League 2025/2026: Lokal Hanya 1, Belanda dan Portugal Dominan |
![]() |
---|
Joao Felix Gabung Al Nassr, Duet Portugal dengan Ronaldo Terbentuk |
![]() |
---|
Cara Petenis Nuno Borges Hormati Diogo Jota di Wimbledon, Ide Pakai Jersey Portugal Ditolak |
![]() |
---|
5 Atlet Meninggal Dunia Pekan Ini: Diogo Jota, Legenda Timnas Nigeria, hingga Pembalap Moto2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.