Minggu, 7 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ratusan Tentara Israel Membelot, Tolak Perintah Netanyahu untuk Caplok Gaza

Ratusan prajurit Israel kompak membelot, menolak perintah Netanyahu untuk kembali bertugas di tengah meningkatnya seruan pencaplokan Gaza.

kredit foto: tangkap layar JPost/Courtesy Yoaz Hendel
PASUKAN DIVISI CADANGAN - Para personel pasukan cadangan dari Batalion Beeri militer Israel (IDF). Ratusan prajurit Israel kompak membelot, menolak perintah Netanyahu untuk kembali bertugas di tengah meningkatnya seruan pencaplokan Gaza. 

Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), sejumlah komandan bahkan menggunakan aplikasi WhatsApp untuk merekrut sukarelawan dengan tawaran penugasan singkat selama 70 hari.

Pesan yang beredar di grup tersebut secara terang-terangan meminta prajurit cadangan maupun mahasiswa dengan latar belakang militer untuk bergabung dalam operasi tempur.

“Saya mencari prajurit tempur, terutama tenaga medis dan penembak jitu, untuk operasi dimulai pada 11 September,” tulis salah satu pesan yang dikutip WSJ.

Langkah ini dinilai mencerminkan krisis kepercayaan yang meluas di tubuh militer Israel.

Laporan New York Times (NYT) menambahkan bahwa hingga 50 persen pasukan cadangan menolak kembali bertugas. Banyak di antara mereka mengaku kelelahan setelah menjalani rotasi panjang sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober 2023.

Kondisi semakin sulit karena ribuan prajurit cadangan sebelumnya telah menghabiskan ratusan hari bertugas di garis depan.

Namun kini mereka diminta kembali untuk menjalani tambahan penugasan tiga bulan, dengan kemungkinan diperpanjang tergantung pada dinamika pertempuran. Kebijakan tersebut memicu rasa frustrasi sekaligus penolakan terbuka di kalangan prajurit.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan