Senin, 15 September 2025

Peluru Supersonik Kemungkinan Dipakai untuk Tembak Charlie Kirk, Kata Pakar

Charlie Kirk, terbunuh oleh peluru yang melaju dengan kecepatan supersonik

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X
MOMEN PENEMBAKAN- Momen mengerikan terekam video, Charlie Kirk ditembak penembak jitu, dari atap Gedung, seseorang berpakaian gelap, Aktivis konservatif Charlie Kirk, 31, tewas tertembak penembak jitu di atap gedung saat berpidato di Universitas Utah Valley.  

FBI menawarkan hadiah sebesar $100.000 (US$150.000) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pembunuh Kirk. Para anggota parlemen, komentator, dan detektif daring telah memenuhi media sosial dan forum-forum dengan spekulasi tentang identitas si pembunuh dan tuduhan-tuduhan terhadap ideologinya.

Kirk, 31, seorang suami dan ayah dua anak , sangat disayangi banyak orang dalam gerakan politik MAGA Trump. Wakil Presiden JD Vance memujinya karena telah membantu Trump memenangkan pemilihan presiden 2024 dan memilih orang-orang yang akan ditempatkan di pemerintahannya.

Vance membatalkan perjalanan ke New York dan malah pergi ke Utah untuk menemui keluarga Kirk dan menerbangkan mereka beserta peti jenazah Kirk ke Arizona dengan pesawat Air Force Two. Trump mengatakan kepada para wartawan bahwa ia berencana menghadiri pemakaman Kirk. Detailnya belum diumumkan.

Trump mengatakan ia akan menganugerahkan Kirk Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi di negara ini. "Charlie Kirk adalah orang yang hebat, pria yang hebat – hebat dalam segala hal, terutama dalam hal kepemudaan," ujar Trump kepada para wartawan.


"Para penyidik ​​sedang membuat kemajuan pesat dalam menemukan pembunuh Charlie Kirk. Semoga kami bisa menangkapnya dan menanganinya dengan tepat."

Kirk memulai kariernya di dunia politik konservatif dan sayap kanan sejak remaja, sebuah karier yang ia gambarkan dibentuk oleh iman Kristennya. Lebih dari satu dekade kemudian, beberapa teman yang ia jalin selama ini kini berada di tingkat tertinggi pemerintahan dan media AS, dan Vance mengenang bahwa ia pernah beberapa kali berbincang dengan Kirk di grup obrolan.

"Banyak sekali kesuksesan yang kita raih dalam pemerintahan ini berkat kemampuan Charlie dalam mengorganisir dan bersidang," tulis Vance dalam sebuah penghormatan yang diunggah di media sosial. "Dia tidak hanya membantu kita menang di tahun 2024, dia juga membantu kita mengisi seluruh staf pemerintahan."

Penampilannya di Utah disebut-sebut sebagai awal dari tur "American Comeback" di kampus-kampus. Ia kerap menarik perhatian banyak orang untuk apa yang ia sebut sebagai "meja buktikan saya salah", di mana ia terlibat dalam sesi tanya jawab yang seringkali bersifat agresif dengan para penonton. Salah satu adu argumen provokatif tersebut terjadi tepat sebelum penembakan, ketika Kirk menjawab pertanyaan dari seorang penonton tentang kekerasan senjata.

 

 

 


SUMBER: RAW STORY, FINANCIAL REVIEW, REUTERS, AP

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan