Senin, 15 September 2025

Chat WhatsApp Bongkar Kerajaan Narkoba di Inggris, Gembong Dijatuhi Hukuman 14 Tahun 8 Bulan Penjara

Polisi Inggris membongkar jaringan narkoba jutaan pound lewat pesan WhatsApp. Dalangnya, Robert Andrews Jr, hidup sederhana.

Gwent Police
GEMBONG NARKOBA INGGRIS - Gambar dari Gwent Police, Minggu (14/9/2025). Polisi Inggris membongkar jaringan narkoba jutaan pound lewat pesan WhatsApp. Dalangnya, Robert Andrews Jr, hidup sederhana. 

TRIBUNNEWS.COM - Pesan WhatsApp sederhana berhasil membongkar kerajaan narkoba bernilai jutaan pound di Inggris, dengan gembong utamanya ternyata hidup bak warga biasa.

Robert Andrews Jr. yang berusia 34 tahun, selama ini dikenal tetangga sebagai ayah pekerja keras yang tinggal di rumah sederhana di Newport.

Tidak ada tanda-tanda ia terlibat dalam perdagangan narkoba skala besar.

"Tidak ada yang mencolok sama sekali padanya," kata seorang petugas penyamaran kepada BBC dalam program Catching a Crime Boss.

Nama Andrews Jr muncul ketika polisi menemukan percakapan WhatsApp di ponsel gembong lain, Kerry Evans.

Dalam pesan itu, keduanya bercanda bisa jadi “jutawan” atau “berbagi sel” karena sering bertransaksi narkoba dengan nilai enam digit.

lihat fotoKolase dari Gwent Police, Minggu (14/9/2025). Pesan WhatsApp sederhana berhasil membongkar kerajaan narkoba bernilai jutaan pound di Inggris, dengan gembong utamanya ternyata hidup bak warga biasa.
GEMBONG NARKOBA - Kolase dari Gwent Police, Minggu (14/9/2025). Pesan WhatsApp sederhana berhasil membongkar kerajaan narkoba bernilai jutaan pound di Inggris, dengan gembong utamanya ternyata hidup bak warga biasa.

Dari sana, detektif segera membuka fakta mengejutkan: Andrews Jr adalah otak di balik jaringan yang memasok kokain dan heroin dalam jumlah kiloan.

Pengawasan rahasia menunjukkan ia menyerahkan lebih dari £100.000 tunai di siang bolong, bahkan melakukan transaksi di lokasi hutan terpencil yang disebut "lahan terbuka".

Dalam salah satu operasi, polisi mencegat taksi yang membawa 2 kilogram kokain murni senilai £200.000 setelah sopirnya menerima barang dari Andrews Jr.

Penyelidikan juga menemukan bukti bahwa dalam dua minggu saja, ia mentransfer total £650.000 ke pemasok.

Penggerebekan dilakukan pada Desember 2023.

Baca juga: Gembong Narkoba Ekuador, Fito Diekstradisi ke AS, Pernah Kabur dari Penjara dan Picu Kekacauan

Saat rumahnya diserbu, Andrews Jr mencoba menyembunyikan ponselnya, tetapi perangkat itu justru menjadi bukti penting berisi catatan utang piutang narkoba.

"Dia berdagang dalam jumlah besar, kiloan, setara sekantong gula," kata Detektif Ch Supt Andrew Tuck dari Kepolisian Gwent.

Meski hidup sederhana tanpa mobil mewah atau pakaian desainer, polisi menemukan tanda kekayaan haram di rumah barunya yang belum rampung, termasuk dapur senilai £60.000.

Kabar Terbaru

Awal bulan ini, pengadilan Newport menjatuhkan hukuman 14 tahun 8 bulan penjara kepada Andrews Jr atas tuduhan konspirasi dan distribusi narkoba Kelas A.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan