Sabtu, 27 September 2025

Prabowo Pidato Urutan ke-3 di Sidang Umum PBB, Pakar: Kalau Bukan Prabowo Mungkin Tak Dapat Nomor 3

Pakar menyoroti nomor urut pidato Prabowo di Sidang Umum PBB karena merupakan forum multilateral pada tingkat paling tinggi.

Penulis: Rifqah
BPMI Setpres
SIDANG UMUM PBB - Presiden RI Prabowo Subianto saat pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa (23/9/2025). Pakar menyoroti nomor urut pidato Prabowo di Sidang Umum PBB karena merupakan forum multilateral pada tingkat paling tinggi. 

"Namun kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan serta keamanan Israel," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, hanya lewat two state solution atau solusi dua negara, perdamaian dan kemerdekaan untuk Palestina dapat terwujud dan meyakini tidak akan ada kebencian dan kecurigaan lagi jika solusi dua negara ini diterapkan.

Sidang Umum PBB ini dimanfaatkan Prabowo untuk memaparkan berbagai pencapaian Indonesia, termasuk rekor tertinggi cadangan beras dan gabah yang mencapai 4 juta ton. 

Ia juga menyampaikan rencana pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 480 kilometer sebagai upaya konkret menghadapi perubahan iklim.

Dalam pidatonya, Prabowo bahkan menyinggung sejarah kelam penjajahan yang pernah dialami Indonesia, ketika rakyat ditindas di tanah sendiri dan diperlakukan lebih buruk dari binatang. 

Prabowo pun menceritakan perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan serta melawan kelaparan, penyakit, dan kemiskinan.

Dia juga menegaskan komitmennya untuk membawa rakyat keluar dari jurang kemiskinan, dan menyoroti kontribusi besar Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian PBB.

(Tribunnews.com/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan