7 Fakta Teror di Sinagoge Manchester, Siapa Korban dan Siapa Penyerang?
3 termasuk penyerang dan dua warga Yahudi, tewas dalam serangan di sinagoge Manchester pada Kamis (2/10/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang, termasuk penyerang dan dua warga Yahudi, tewas dalam serangan di sinagoge Manchester, Inggris pada Kamis (2/10/2025).
Sinagoge adalah rumah ibadah umat Yahudi. Di sinagoge, umat Yahudi berkumpul untuk berdoa, membaca Taurat (kitab suci Yahudi), belajar agama, dan melakukan kegiatan komunitas.
Polisi mengatakan tiga korban lainnya masih dalam kondisi serius.
BBC melaporkan, serangan ini dinyatakan sebagai “insiden terorisme” oleh Kepolisian Greater Manchester (GMP).
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengutuk keras peristiwa itu.
Ia menegaskan bahwa polisi dikerahkan ke sinagoge di seluruh negeri untuk menjaga keamanan komunitas Yahudi.
“Serangan ini terjadi pada Yom Kippur, hari paling suci bagi umat Yahudi, sehingga membuatnya semakin mengerikan,” ujar Starmer, dikutip dari Al Jazeera.
Serangan berdarah ini kembali menyoroti peningkatan kasus antisemitisme di Inggris.
Community Security Trust mencatat ada 3.528 insiden antisemit pada 2024, tertinggi kedua sepanjang sejarah.
Baca juga: Turki Peringatkan Upaya Ben Gvir Bangun Sinagoge di Masjid Al-Aqsa Provokasi yang Sangat Berbahaya
Lonjakan kebencian itu dikaitkan dengan dampak perang Israel-Hamas yang memicu polarisasi global.
Berikut tujuh fakta terkait insiden tersebut:
1. Serangan Terjadi saat Yom Kippur
Peristiwa ini berlangsung saat umat Yahudi memperingati Yom Kippur, hari pertobatan dan doa.
Menurut saksi mata, sebuah mobil menabrak pejalan kaki di dekat Sinagoge Jemaat Ibrani Heaton Park di Crumpsall.
Setelah itu, penyerang menikam seorang pria di lokasi.
Reuters menyebutkan, polisi menerima laporan pada pukul 09.31 pagi waktu setempat, lalu menembak pelaku tujuh menit kemudian.
2. Lokasi Serangan: Crumpsall, Manchester Utara
Serangan berlangsung di Crumpsall, kawasan pinggiran kota Manchester dengan sekitar 18 ribu penduduk.
Al Jazeera menulis, sinagoge di lokasi tersebut telah berdiri sejak 1967 dan menjadi salah satu pusat komunitas Yahudi Ortodoks Ashkenazi di Inggris utara.
3. Korban Tewas dan Luka-Luka
Menurut keterangan GMP, dua pria Yahudi tewas akibat serangan tersebut.
Tiga orang lainnya mengalami luka serius, termasuk satu korban yang ditikam dan satu lainnya tertabrak kendaraan.
BBC menambahkan, korban yang terluka kini dirawat intensif di rumah sakit setempat.
4. Identitas Penyerang Terungkap
Polisi mengidentifikasi pelaku bernama Jihad Al-Shamie, pria Inggris berusia 35 tahun keturunan Suriah.
Ia ditembak mati di luar sinagoge setelah mencoba masuk dengan mengenakan rompi yang tampak seperti berisi bahan peledak.
Juru bicara kepolisian memastikan rompi itu bukan alat peledak sungguhan.
Catatan kepolisian juga menunjukkan tidak ada riwayat ekstremisme sebelumnya terkait Al-Shamie.
5. Tiga Orang Lain Ditangkap
Sebagai bagian dari penyelidikan, GMP menangkap tiga orang lainnya, yakni dua pria berusia 30-an dan seorang wanita berusia 60-an.
Baca juga: Dua Media Ultra Ortodoks Kecam Ben Gvir Mengenai Rencana Bangun Sinagoge di Kompleks Masjid Al Aqsa
BBC melaporkan, mereka ditahan atas dugaan terlibat atau membantu penyerangan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa peran ketiganya.
6. Tanggapan Pemerintah dan Tokoh Publik
PM Keir Starmer kembali dari KTT Uni Eropa di Kopenhagen lebih awal untuk menangani insiden ini.
Ia menegaskan kehadiran polisi akan ditingkatkan di semua sinagoge di Inggris.
Sementara itu, Wali Kota London Sadiq Khan berjanji meningkatkan pengawasan di ibu kota.
Kepala Rabbi Inggris, Ephraim Mirvis, menyebut serangan ini sebagai “akibat tragis dari gelombang kebencian antisemit yang terus meningkat di jalanan, kampus, hingga media sosial”.
7. Situasi di Lapangan Terkini
Kepolisian masih menutup kawasan White House Avenue di Crumpsall, lokasi utama serangan.
Masyarakat diminta menjauh untuk memudahkan penyelidikan.
Menurut laporan Al Jazeera, jamaah yang sempat bertahan di dalam sinagoge kini sudah dievakuasi dengan aman.
Portal daring Biro Korban juga dibuka bagi keluarga yang mencari informasi mengenai orang hilang.
Baca juga: Kecam Israel Bangun Sinagoge di Kompleks Al Aqsa, HNW: Masyarakat Perlu Bersatu Hentikan Penjajahan
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
| Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 184, Section 2: Listening |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 183, Chapter 4, Section 1 |
|
|---|
| Sosok Dede, Anggota Satpol PP yang Viral karena Jago Bahasa Inggris, Kini Ungkap Triknya |
|
|---|
| Tinggal Satu Rumah dengan Ahmad Assegaf, Ibunda Tasya Farasya Tahu Kondisi Rumah Tangga Putrinya |
|
|---|
| Instagram Raisa Diserbu Netizen, setelah Rumah Tangganya dengan Hamish Daud Ramai Jadi Sorotan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.