Belum Genap Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Baru Prancis Lecornu Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Prancis Sébastien Lecornu secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin pagi (6/10/2025).
Setahun kemudian, ia terpilih menjadi Presiden Dewan Departemen Eure, salah satu wilayah administratif di Normandia. Namanya mulai diperhitungkan secara nasional.
Pada 2020, ia juga memenangkan kursi Senat, namun memilih untuk tidak dilantik demi mematuhi hukum yang melarang rangkap jabatan karena ia masih aktif sebagai menteri dalam kabinet.
Baca juga: Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis 5 Tahun Penjara terkait Kasus Kolusi dengan Libya
Karier pemerintahan Lecornu berkembang pesat.
Ia dipercaya mengisi berbagai posisi strategis di bawah pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.
Pada 2017, ia menjabat sebagai Menteri Muda untuk Transisi Ekologis dan Solidaritas.
Kemudian, pada 2018, ia menjadi Menteri Delegasi untuk Wilayah Teritorial, posisi yang membuatnya terlibat langsung dalam penyelenggaraan Grand Débat National, sebuah dialog nasional yang diinisiasi Macron sebagai respons terhadap krisis Yellow Vests.
Tahun 2020 menjadi titik penting lain.
Ia diangkat menjadi Menteri Wilayah Seberang Laut, memegang tanggung jawab besar dalam penanganan COVID-19 di berbagai wilayah terpencil milik Prancis serta memfasilitasi proses konsultasi kemerdekaan Kaledonia Baru.
Pengalamannya yang luas dan rekam jejak yang kuat membuatnya dipercaya menjadi Menteri Angkatan Bersenjata pada 2022.
Dalam peran ini, Lecornu dikenal sebagai pendukung kuat modernisasi militer Prancis dan penguatan posisi geopolitik negara tersebut, khususnya di wilayah Indo-Pasifik.
Namun, langkah paling mengejutkan dalam karier politiknya terjadi pada 9 September 2025.
Di tengah krisis politik yang mengguncang pemerintahan Prancis, Lecornu ditunjuk oleh Presiden Macron sebagai Perdana Menteri, menggantikan François Bayrou yang jatuh karena mosi tidak percaya.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Perdana Menteri Prancis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.