Jumat, 10 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Anwar Ibrahim Geram Ada Alkohol di Acara Resmi - Putin Ulang Tahun ke-73

Dari Malaysia hingga Rusia, sejumlah peristiwa menarik mewarnai jagat internasional hari ini. Berikut rangkuman lima berita internasional terpopuler.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
Tangkap Layar akun Instagram ofisial Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim @anwaribrahim_my; Instagram Nobel Prize; Kementerian Pertahanan China; Tangkap layar YouTube Guardian News
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengajak negara-negara Islam bersatu melawan Israel pada penghargaan GIFA 2025 pada Kamis ini (11/9/2025); 3 ilmuwan peraih Nobel Kimia 2025; Jet tempur J-10C selama latihan terbang pada awal November 2024; Presiden Rusia Vladimir Putin saat menjadi pembicara di Valdai Discussion Club di Sochi, Kamis (2/10/2025). Simak lima kabar internasional paling populer hari ini. 

Bagi Hamas, pembebasan mereka akan menandai kemenangan simbolis dan strategis.

Namun, bagi Israel, mereka mewakili "garis merah", angka-angka yang dianggap terlalu sentral bagi kepentingan keamanannya untuk dibebaskan.

Seiring berlanjutnya perundingan di Kairo, nasib para tahanan ini dapat menentukan apakah kesepakatan yang telah lama tertunda ini akan terus berlanjut, atau runtuh kembali di bawah beban sejarah dan politik.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Vladimir Putin 73 Tahun: Kisah Tikus di Leningrad, Agen KGB di Dresden hingga Menjadi 'Tsar' Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berkuasa sejak tahun 2000, genap berusia 73 tahun pada 7 Oktober 2025 kemarin.

Ia telah berkuasa lebih lama daripada pemimpin Kremlin mana, kecuali diktator Uni Soviet Joseph Stalin, yang bertahan sebagai penguasa selama 29 tahun.

Namun, pada saat masa jabatan kelima Putin berakhir di tahun 2030, ia juga akan mengalahkan Stalin. 

Dan, jika ia tetap berkuasa hingga 2036, yang diizinkan oleh Konstitusi Rusia yang baru, ia juga akan meninggalkan 'Great Catherine' yang berkuasa selama 34 tahun.

Media-media Barat menulis, dalam budaya populer, Putin sudah layak disebut sebagai Tsar!

Tsar adalah gelar penguasa monarki dalam rumpun bahasa Slavia, yang setara dengan raja atau kaisar, tergantung konteksnya.

Penggunaan historis: Gelar ini digunakan oleh penguasa di beberapa negara Slavia, terutama Bulgaria, Serbia, dan Rusia.

Ada anekdot menarik yang menggambarkan bagaimana Putin kini menganggap warisannya sebagai salah satu Tsar Rusia yang paling dicintai sekaligus dibenci.

Pada 24 Februari 2022, hari ketika Putin meluncurkan proyeknya yang paling berani dan berpengaruh sejauh ini—invasi Ukraina—sebagian besar oligarki Rusia mengetahui invasi tersebut dari pengumuman publik Putin di TV pagi itu.

Baca juga: Rusia Sudah Memulai Persiapan Perang Lawan NATO: Tuduh Inggris Mau Mengambinghitamkan China

Dengan penuh keterkejutan, mereka bertanya kepada Menteri Luar Negeri Rusia--paling lama menjabat--Sergey Lavrov, yang juga menjadi penasihat Putin.

Lavrov kemudian berseloroh," Putin punya tiga penasihat, Ivan the Terrible, Peter the Great, and Catherine the Great.”

Tiga orang yang disebut Lavrov di atas adalah tiga tokoh penting dalam sejarah Rusia yang masing-masing berperan besar dalam membentuk kekuasaan, budaya, dan wilayah Kekaisaran Rusia.

Ketiga tokoh ini mewakili fase penting dalam transformasi Rusia: dari negara feodal yang brutal (Ivan), ke kekaisaran modern yang kuat (Peter), hingga pusat budaya dan kekuasaan Eropa Timur (Catherine).

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved