Jumat, 10 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Keganasan Rudal Tomahawk, Bikin Rusia Ultimatum Eropa Jika Terima Sumbangan dari AS

Rusia mengeluarkan peringatan keras kepada negara-negara Eropa setelah Amerika Serikat mengirimkan rudal Tomahawk ke Ukraina.

Selebaran / Angkatan Laut AS / AFP
RUDAL TOMAHAWK - Arsip gambar dirilis US Navy Visual News Service pada 19 Maret 2011 dan diambil pada 16 Januari 2003 menunjukkan kapal selam rudal balistik USS Florida Ohio meluncurkan rudal jelajah Tomahawk selama Giant Shadow di perairan lepas pantai Bahama. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan pada 16 September 2021 bahwa negara itu akan memperoleh rudal jelajah jarak jauh Tomahawk AS, karena memperkuat pertahanan militer dalam menghadapi kebangkitan China. 

Nama resmi: Tomahawk Land Attack Missile (TLAM)

Produsen: Raytheon Technologies

Jenis: Rudal jelajah subsonik jarak jauh

Rudal jelajah Tomahawk
Rudal jelajah Tomahawk (Screenshot YouTube)

Fungsi utama

Menyerang target darat dengan presisi tinggi, mampu melewati medan dan pertahanan musuh secara siluman

Dimensi dan Bobot

Panjang: 5,56 meter (tanpa booster), hingga 6,25 meter (dengan booster)

Diameter: 0,52 meter

Bobot peluncuran: 1.300–1.600 kg tergantung varian

Hulu Ledak

Jenis: Konvensional (unitary warhead), bom tandan (cluster warhead), atau penetrator

Berat hulu ledak: 450–500 kg

Baca juga: Rusia Sudah Memulai Persiapan Perang Lawan NATO: Tuduh Inggris Mau Mengambinghitamkan China

Performa

Kecepatan: Subsonik, sekitar Mach 0,74 (880–890 km/jam)

Jangkauan maksimum: 1.600–2.500 km tergantung varian

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved