Konflik Palestina Vs Israel
Parlemen Spanyol Sahkan Embargo Senjata Total terhadap Israel, Respons atas Genosida di Gaza
Parlemen Spanyol secara resmi telah mengesahkan embargo senjata total terhadap Israel pada Rabu (8/10/2025).
Langkah ini berhasil diloloskan berkat dukungan di menit-menit terakhir dari partai kiri radikal Podemos, yang sebelumnya sempat mengkritik embargo ini sebagai "setengah hati", dikutip dari Anadolu Ajansi.
Pemimpin Podemos, Ione Belarra, bahkan mendorong pemerintah untuk membatalkan seluruh kontrak militer yang masih aktif dan sepenuhnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, partai oposisi konservatif seperti Partido Popular (PP) dan partai sayap kanan ekstrem Vox menolak keputusan ini, menilai bahwa langkah tersebut tidak adil dan dapat merusak posisi Spanyol secara internasional.
Bagian dari Paket Sanksi Lebih Luas
Embargo ini merupakan bagian dari paket sanksi yang lebih besar yang diumumkan oleh pemerintah Sanchez, termasuk larangan impor produk dari permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki.
Pemerintah juga meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Palestina dan menyerukan agar badan-badan olahraga Internasional melarang Israel dari kompetisi global.
Seruan yang sebelumnya ditujukan kepada Rusia setelah invasi ke Ukraina.
Dalam pernyataan terpisah, Menteri Ekonomi Carlos Cuerpo menyebut kebijakan ini sebagai 'langkah tegas dan perintis di tingkat internasional'.
Ia menegaskan bahwa Spanyol tidak akan berdiam diri dalam menghadapi pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan Internasional.
Embargo ini semakin memperburuk hubungan diplomatik antara Madrid dan Tel Aviv.
Sebelumnya, Israel telah menarik duta besarnya dari Spanyol sebagai bentuk protes atas pengakuan resmi Spanyol terhadap Negara Palestina.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Spanyol dan Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.