Selasa, 14 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Prabowo Duduk Bersebelahan dengan Macron Saksikan Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang Gaza

Sejumlah pemimpin dunia bertemu menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Sekretariat Presiden
PRABOWO HADIRI KTT PERDAMAIAN - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). 

Terlihat para pemimpin negara lainnya termasuk Presiden Prabowo menyaksikan secara langsung prosesi penandatanganan tersebut, Presiden Prabowo duduk bersebelahan dengan Presiden Macron.

Tentang KTT Perdamaian Gaza

KTT Perdamaian Gaza adalah konferensi tingkat tinggi yang diselenggarakan di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025), dengan tujuan utama mengakhiri konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

KTT ini bertujuan untuk merumuskan kesepakatan damai yang komprehensif, termasuk gencatan senjata permanen, pembukaan akses bantuan kemanusiaan, serta rekonstruksi Gaza pasca-konflik. 

Selain itu, KTT ini juga membahas pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk memulihkan stabilitas dan keamanan di Gaza

Partisipasi Indonesia

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam KTT ini dan menegaskan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya perdamaian. 

Indonesia menyatakan kesiapan untuk mengirimkan hingga 20.000 pasukan perdamaian ke Gaza, sejalan dengan Deklarasi New York yang disahkan oleh Majelis Umum PBB pada 12 September 2025. 

Selain Presiden Prabowo, KTT ini juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. 

Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam mencari solusi damai untuk konflik di Gaza

KTT Perdamaian Gaza diharapkan menjadi langkah signifikan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah. 

Namun, tantangan besar tetap ada, termasuk implementasi kesepakatan yang telah dicapai dan memastikan komitmen semua pihak untuk menghentikan kekerasan. 

Peran aktif Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, sangat penting dalam mendukung proses perdamaian ini.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved