Rabu, 29 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump Klaim Negara-negara Timur Tengah Tawarkan Diri Menyerbu Hamas, Singgung Indonesia

Presiden AS Donald Trump menyebut negara-negara di Timur Tengah telah menawarkan diri mengirim pasukan mereka untuk menyerbu Hamas di Gaza.

|
BPMI Setpres/Muchlis Jr
TRUMP DAN PRABOWO - Presiden Prabowo dan Presiden Trump berbincang di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025). Trump mengklaim bahwa negara-negara Timur Tengah menawarkan diri untuk mengirimkan pasukannya untuk membasmi Hamas hingga menyinggung nama Indonesia. 

Ringkasan Berita:
  • Presiden AS Donald Trump menyebut sejumlah negara di Timur Tengah menawarkan untuk mengirim pasukan guna memerangi Hamas.
  • Meski begitu, Trump tidak merinci negara mana saja yang membuat tawaran militer tersebut.
  • Akan tetapi, Trump malah secara khusus menyebut dan berterima kasih kepada Indonesia atas bantuan dan dukungannya di kawasan tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Klaim bernada ancaman kembali dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Hamas.

Donald Trump mengatakan sejumlah negara di Timur Tengah telah menawarkan untuk mengirim pasukan militer ke Gaza guna memerangi Hamas.

Klaim ini menjadi yang terbaru setelah Donald Trump menyebut ia akan mengirim pasukan ke Gaza untuk membasmi Hamas setelah kelompok militan Palestina itu berperang dengan geng-geng kriminal.

Ia memperbarui ancamannya terhadap kelompok Palestina itu, memperingatkan Hamas bisa menghadapi akhir yang "cepat, menggebu, dan brutal" jika tidak bertindak benar.

"Banyak SEKUTU BESAR kami saat ini di Timur Tengah, dan wilayah di sekitar Timur Tengah, telah secara eksplisit dan kuat, dengan antusiasme besar, memberi tahu saya bahwa mereka akan menyambut baik kesempatan, atas permintaan saya, untuk masuk ke GAZA dengan kekuatan besar dan 'meluruskan Hamas' jika Hamas terus bertindak buruk, melanggar kesepakatan mereka dengan kami," tulis Trump melalui Truth Social, dikutip dari Al Jazeera.

Trump tidak merinci negara mana saja yang membuat tawaran militer tersebut.

Namun, ia secara khusus menyebut dan berterima kasih kepada Indonesia atas bantuan dan dukungannya di kawasan tersebut.

"Saya ingin berterima kasih kepada negara Indonesia yang hebat dan kuat, serta pemimpinnya yang luar biasa, atas semua bantuan yang telah mereka tunjukkan dan berikan kepada Timur Tengah, dan kepada AS," imbuhnya.

Presiden AS itu mengklaim ia telah menahan tawaran intervensi militer tersebut.

"Saya mengatakan kepada negara-negara ini, dan Israel, 'BELUM!'," ujarnya.

Trump menambahkan masih ada harapan Hamas akan melakukan hal yang benar.

Baca juga: Trump Ancam Hamas, Khalil al-Hayya Akui Sulitnya Evakuasi Sandera Israel

Namun, ia kembali menegaskan ultimatum kerasnya.

"Jika mereka tidak melakukannya, akhir dari Hamas akan menjadi CEPAT, MENGGEBU, & BRUTAL!" tegas Trump.

Kendati demikian, laporan menyebutkan Pemerintah Indonesia dan beberapa pemerintah lainnya sebetulnya menawarkan untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian guna memulihkan keamanan dan stabilitas di Gaza.

Tidak ada satu pun negara yang secara terbuka menyatakan bersedia untuk berkonflik secara langsung dengan Hamas, berbeda dengan narasi yang disampaikan Trump.

Gencatan Senjata di Gaza Bisa Bertahan Lama

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved