VIRAL! Anjing di China Mengemudi Skuter Listrik, Pemiliknya dapat Teguran Polisi

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Seekor anjing cerdas yang mengendarai skuter listrik empat roda di China menjadi viral di media sosial dan membuat banyak orang tercengang. 

Aksi tak biasa itu bahkan menarik perhatian polisi lalu lintas yang akhirnya turun tangan untuk menghentikan kendaraan tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Meishan, Provinsi Sichuan, dan diabadikan oleh warga yang tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Dalam video yang beredar luas di platform Douyin (TikTok versi China), seekor anjing hitam jenis Labrador bernama Wanzi tampak berdiri tegak di atas skuter listrik, kedua kakinya bertumpu pada setir, sambil menggonggong riang ketika melaju di jalan raya.

Seorang saksi mata terdengar berseru heran, “Apakah aku sedang berhalusinasi? Seekor anjing menyetir!”

Menurut laporan Flash News, polisi akhirnya menghentikan laju kendaraan unik itu. 

Pemilik Wanzi, seorang pelatih hewan profesional bermarga Chen, menjelaskan bahwa skuter tersebut sebenarnya adalah kendaraan mobilitas untuk lansia yang telah dimodifikasi.

Baca juga: Jakarta Terapkan Larangan Makan Daging Anjing dan Kucing, Pakar: Cegah Penyebaran Penyakit Menular

Chen memasang sistem rem otomatis dan tombol daya agar aman digunakan dalam latihan.

Dengan modifikasi itu, Wanzi bisa menyalakan mesin dengan menekan tombol dan menghentikannya dengan mengangkat kaki depannya.

“Selama latihan saya selalu ada di dekatnya, tapi saya sempat membiarkan Wanzi mengemudi sendiri sebentar untuk menguji kemampuannya,” jelas Chen kepada media lokal.

Pihak kepolisian yang menegur Chen tidak menjatuhkan denda, namun memberi peringatan lisan.

“Anjing tidak boleh berada di jalan raya, apalagi mengemudi. Risiko keselamatannya terlalu tinggi. Latihan seperti ini sebaiknya hanya dilakukan di area tertutup,” kata seorang petugas.

Anjing Pintar Multitalenta

Wanzi yang berusia lima tahun ternyata bukan anjing biasa.

Di lingkungan tempat tinggalnya, ia dikenal sebagai anjing yang cerdas, penurut, dan mudah dilatih.

Chen menyebut bahwa setelah satu bulan pelatihan intensif, Wanzi sudah bisa mengendarai skuter sendiri dengan stabil.

Tak hanya mengemudi, Wanzi juga memiliki berbagai kemampuan lain yang membuatnya terkenal di dunia maya.

Ia bisa bermain skateboard, menyalakan lampu, mengambil dan membuang sampah ke tempatnya, menyeimbangkan dua gelas air sambil berjalan, hingga menolong pemiliknya yang pura-pura terikat tali.

“Semua pelatihan saya lakukan dengan metode ilmiah berbasis penguatan positif. Tidak ada unsur paksaan. Dan dari semua aktivitas, Wanzi paling suka bermain skateboard,” ujar Chen yang juga mengelola pusat pelatihan hewan dan layanan penitipan anjing-kucing.

Ia menambahkan, “Saya percaya setiap makhluk memiliki roh. Manusia dan hewan bisa hidup berdampingan secara harmonis dan bahagia.”

Menuai Pro dan Kontra

Aksi Wanzi yang viral di media sosial China memicu perdebatan panas di kalangan netizen.

Sebagian memuji kecerdasan dan kedisiplinan anjing tersebut, tetapi sebagian lain menilai tindakannya berbahaya.

“Sepintar apa pun anjingnya, membiarkannya mengemudi tetap berisiko. Kalau terjadi kecelakaan, siapa yang akan bertanggung jawab?” tulis salah satu pengguna media sosial.

Komentar lain bernada lebih ringan: “Mungkin Wanzi sebaiknya dilatih menjadi anjing polisi, supaya bakatnya bisa dipakai di tempat yang tepat.”

Fenomena hewan peliharaan dengan kemampuan luar biasa memang tengah menjadi tren di China. 

Sebelumnya, seekor anjing Corgi berusia tiga tahun di wilayah tenggara China viral karena rutin menarik gerobak kecil untuk mengambil paket bagi pemiliknya.

Sementara itu, di China bagian tengah, seekor anjing polisi pensiunan mencuri perhatian publik setelah memamerkan bakat barunya: melukis menggunakan kuas.

Aksi-aksi unik seperti ini menunjukkan bagaimana hubungan antara manusia dan hewan peliharaan berkembang semakin dekat, bahkan hingga melampaui batas-batas kemampuan yang selama ini dianggap mustahil. (SCMP)