Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Tegaskan Rusia Tak akan Tunduk pada Tekanan AS meski Disanksi Trump, Peringatkan soal Rudal
Putin mengatakan bahwa sanksi AS dan Barat adalah tindakan yang tidak bersahabat dan akan memiliki konsekuensi tertentu.
Rosneft bertanggung jawab atas hampir separuh dari seluruh produksi minyak Rusia, yang menyumbang 6 persen dari total produksi global, menurut perkiraan pemerintah Inggris.
Pelanggan terbesar Moskow antara lain Tiongkok, India, dan Turki.
Trump juga mendesak negara-negara tersebut untuk menghentikan pembelian minyak Rusia sebagai upaya memberikan tekanan ekonomi kepada Kremlin.
Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Ukraina Beberapa Jam Setelah Pertemuan Trump-Putin Batal
India siap mengurangi impor minyak Rusia secara drastis menyusul pengumuman Trump, lapor kantor berita Reuters, mengutip sumber industri yang tidak disebutkan namanya.
Namun, Tiongkok menyatakan menentang sanksi AS.
Sementara itu, listrik kembali menyala di PLTN Zaporizhzhia yang diduduki Rusia pada Kamis, yang disebut oleh badan pengawas atom PBB sebagai "langkah krusial bagi keselamatan dan keamanan nuklir".
PLTN tersebut telah tanpa listrik selama 30 hari, yang memicu kekhawatiran akan kehancuran.
Ketergantungan Eropa pada minyak dan gas Rusia telah menurun drastis sejak dimulainya invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina, tetapi gas Rusia masih menyumbang 13 persen dari impor UE - meskipun blok tersebut telah berjanji untuk menghentikannya sepenuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.