Senin, 27 Oktober 2025

Trump Kepung Venezuela, Kirim Pesawat Pengebom AS untuk Hantui Langit Caracas

AS kerahkan pesawat pengebom ke pesisir Venezuela, sementara Maduro siagakan 5.000 rudal Rusia. Ketegangan dua negara picu ancaman konflik terbuka

Facebook The White House
PRESIDEN AS TRUMP - Gambar diunduh dari Facebook The White House, Kamis (9/10/2025), memperlihatkan Presiden AS Donald Trump dalam unggahan pada 9 Oktober 2025. Trump diam-diam kirim dua pesawat B-1 Lancer dikirim AS ke pesisir Venezuela dalam operasi yang disebut latihan militer, namun dinilai sebagai upaya tekanan terhadap pemerintahan Nicolás Maduro. 

Ketegangan antara AS dan Venezuela bukan hal baru. Sejak pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi ekonomi berat terhadap Caracas pada 2019, hubungan kedua negara memburuk secara drastis.

Washington menuduh Maduro menjalankan pemerintahan otoriter dan terlibat dalam jaringan penyelundupan narkoba yang melibatkan militer Venezuela.

Sebaliknya, Maduro menuduh AS melakukan “perang hibrida” untuk menggulingkan pemerintahannya dan menguasai sumber daya minyak negaranya.

Situasi memanas kembali setelah sejumlah kapal di lepas pantai Venezuela diserang oleh pasukan AS pada awal September 2025, yang diklaim Washington sebagai bagian dari operasi pemberantasan narkotika.

Hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa kedua negara akan menempuh jalur diplomatik untuk meredakan ketegangan.

Baik Washington maupun Caracas tampak bersiap menghadapi babak baru dalam konfrontasi panjang yang telah membayangi kawasan Karibia selama bertahun-tahun.

Jika situasi terus berlanjut tanpa dialog, para analis memperingatkan bahwa krisis ini dapat berubah menjadi konflik militer terbuka yang berisiko mengganggu stabilitas regional dan pasar energi global.

(Tribunnews.com / Namira)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved