Selasa, 28 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Jajal Rudal Nuklir Burevestnik: Putin Busungkan Dada, Trump Bilang AS Punya yang Lebih Hebat

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bereaksi atas uji coba Rusia itu dengan melontarkan pernyataan berbau cemooh.

HO/IST/Defence Express
RUDAL NUKLIR - Kemungkinan munculnya sistem peluncuran untuk menguji 9M730 Burevestnik. AS merespons uji coba nuklir Rusia dengan mengatakan mereka memiliki sistem persenjataan yang lebih mumpuni. 

Rusia Jajal Rudal Jelajah Nuklir Burevestnik, Putin Busungkan Dada, Trump: AS Punya Kapal Selam Nuklir 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan sudah melakukan uji coba rudal Burevestnik, peluru kendali jelajah jarak jauh bertenaga nuklir.

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji rudal ini sebagai senjata "unik"

Bersama dengan Burevestnik, Rusia juga melakukan uji coba terhadap beberapa senjata paling memiliki daya rusak milik Moskow.

Baca juga: NATO: Rusia Sedang Bangun Markas Nuklir Terbesar di Dunia di Kutub Utara yang Mengarah ke Amerika

Burevestnik, juga dikenal dengan julukan NATO-nya, SSC-X-9 Skyfall, adalah rudal jelajah bertenaga nuklir yang diluncurkan dari darat. 

Rudal ini pertama kali diperkenalkan oleh  Putin pada Maret 2018 bersama sejumlah senjata generasi mendatang lainnya, termasuk  Poseidon, yang disebut "perangkat kiamat", sebuah torpedo bertenaga nuklir berujung nuklir .

Rusia mengklaim Burevestnik memiliki jangkauan yang cukup jauh untuk menyerang AS dan mampu menghindari pertahanan udara Barat.

UJI COBA RUDAL - Rudal yang diuji coba militer Rusia. Belakangan, Moskow dilaporan bersiap melakukan pengujian terbaru rudal bertenaga nuklir mereka, Burevestnik.
UJI COBA RUDAL - Rudal yang diuji coba militer Rusia. Belakangan, Moskow dilaporan bersiap melakukan pengujian terbaru rudal bertenaga nuklir mereka, Burevestnik. (Kementerian Pertahanan Rusia / TASS)

Apa yang Perlu Diketahui dari Burevestnik

Rudal tersebut merupakan "produk unik, tidak seperti produk lain di dunia," kata Putin dalam pernyataan yang dilaporkan oleh media pemerintah pada hari Minggu.

Valery Gerasimov, jenderal paling senior Rusia, mengatakan kepada Putin bahwa Burevestnik telah menempuh jarak sekitar 14.000 kilometer, atau 8.700 mil, dalam uji terbang selama 15 jam pada 21 Oktober.

"Ini bukan batasnya," ujar Gerasimov, kepala staf umum militer Rusia, dalam komentar yang dipublikasikan oleh kantor berita negara Tass.

Penilaian intelijen militer AS pada tahun 2020 menggambarkan senjata itu sebagai senjata yang memberi Rusia "senjata unik dengan kemampuan jangkauan antarbenua,".

Dicemooh Trump dan Analis Barat

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bereaksi atas uji coba Rusia itu dengan melontarkan pernyataan berbau cemooh.

"Trump mengabaikan uji coba rudal Burevestnik berkemampuan nuklir oleh Rusia, yang menurut Kremlin telah terbang sejauh lebih dari 8.000 mil, dan mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin seharusnya fokus untuk mengakhiri perangnya di Ukraina," tulis laporan NW.

"Mereka tahu kita punya kapal selam nuklir, yang terhebat di dunia, tepat di lepas pantai mereka," kata Trump kepada wartawan di atas Air Force One pada Senin saat ia menuju Jepang, menanggapi pengumuman Putin tentang uji coba Burevestnik.

"Jadi, maksud saya, kapal selam itu tidak perlu menempuh jarak 8.000 mil."

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved