Selasa, 28 Oktober 2025

Pegolf Jepang Toshinobu Nozawa Ditangkap karena Mempekerjakan Pekerja Ilegal WNI

Dalam wawancara dengan Mainichi Shimbun, Nozawa mengakui bahwa kekurangan tenaga kerja di sektor golf dan restoran semakin serius

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
PEKERJAKAN WNI - Lapangan golf "Red Dragonfly Country Club" atau Akatombo Country Club di Kota Kanzaki, Prefektur Chiba dan Toshinobu Nozawa yang ditangkap polisi karena mempekerjakan 5 WNI ilegal di lapangan golf. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO — Seorang pegolf profesional Jepang, Toshinobu Nozawa, ditangkap polisi karena mempekerjakan lima warga negara Indonesia (WNI) yang berstatus pekerja ilegal di sebuah lapangan golf di Prefektur Chiba.

Kasus ini juga membuat Asosiasi Golf Profesional Jepang (PGA) menjatuhkan sanksi penangguhan keanggotaan selama dua tahun kepada Nozawa pada 20 Oktober 2025.

Menurut sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Nozawa, yang juga menjabat sebagai manajer lapangan golf Red Dragonfly Country Club di Kota Kanzaki, Prefektur Chiba, ditangkap karena melanggar Undang-Undang Pengawasan Imigrasi.

Ia diketahui mempekerjakan lima pria asal Indonesia yang telah melampaui masa izin tinggal mereka.

Para pekerja itu ditangkap pada 24 Juni 2025, setelah diketahui masuk ke Jepang dengan visa kunjungan singkat 15 hari (visa waiver).

Baca juga: Generasi Muda Jadi Penggerak Tren Baru Golf di Indonesia

Dalam penyelidikan awal, Nozawa mengaku merekrut para pekerja tersebut karena kekurangan tenaga kerja di lapangan golf yang dikelolanya.

“Kami kekurangan tenaga kerja, jadi saya mempekerjakan mereka untuk menutup kekosongan,” ujar Nozawa kepada penyidik.
 
Sanksi dari Asosiasi Golf Jepang

Kasus ini dibahas dalam rapat dewan reguler Asosiasi Golf Profesional Jepang (PGA) pada 20 Oktober di Tokyo.

Berdasarkan rekomendasi Komite Disiplin, dewan memutuskan menjatuhkan penangguhan keanggotaan selama dua tahun terhadap Nozawa.

Sekretaris Jenderal PGA, Naoyuki Shikagan, menjelaskan keputusan tersebut diambil karena sensitivitas publik terhadap isu pekerja asing ilegal.

“Pandangan publik terhadap imigran ilegal sangat ketat. Berdasarkan pertimbangan komite disiplin, keanggotaan Nozawa ditangguhkan dua tahun,” ujar Shikagan.

Nozawa menerima keputusan itu dengan lapang dada.

“Saya menerima semua keputusan asosiasi,” katanya.


 Kesulitan Tenaga Kerja di Industri Golf

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved