Selasa, 28 Oktober 2025

Top Rank

10 Negara Pemilik Jalur Kereta Cepat Terpanjang di Dunia: China Teratas dengan Lebih dari 40.000 Km

Terdapat 10 negara teratas dengan jalur kereta api cepat terpanjang di dunia, China berada di peringkat pertama.

Penulis: Nuryanti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
ILUSTRASI JALUR KERETA - Sejumlah pekerja beraktivitas di proyek Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Halim, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023). Terdapat 10 negara teratas dengan jalur kereta api cepat terpanjang di dunia, China berada di peringkat pertama. 

Kereta ICE Jerman menempuh 1.571 km lintasan berkecepatan tinggi, menghubungkan pusat-pusat ekonomi utama negara itu seperti Berlin, Frankfurt, dan Munich, dengan rencana lebih lanjut untuk koneksi kereta api Eropa.

6. Turki

Turki memiliki 1.052 km jalur kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan kota Ankara, Istanbul, dan kota-kota penting lainnya, yang mencerminkan investasinya dalam infrastruktur kereta api.

7. Finlandia

Finlandia memiliki 1.120 km jalur kereta api berkecepatan tinggi dan tetap fokus pada peningkatan jaringannya untuk perjalanan domestik maupun lintas batas.

8. Italia

Italia memiliki 921 km jalur kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan kota-kota Utara dan Selatan, dan layanan Frecciarossa merupakan tulang punggung mobilitas nasional.

9. Korea Selatan

Korea Selatan membanggakan 873 km jalur kereta berkecepatan tinggi, dengan jaringan KTX yang menghubungkan Seoul ke Busan dengan kecepatan luar biasa dan frekuensi tinggi.

10. Swedia

Swedia membanggakan jaringan yang berkembang pesat dengan jalur berkecepatan tinggi sepanjang 860 km yang telah beroperasi dan rencana perluasan yang telah ada, yang meningkatkan konektivitas Nordik.

Manfaat Kereta Cepat

Dikutip dari laman smartcitiesdive, berikut sejumlah manfaat dari adanya kereta cepat:

1. Lingkungan

Meskipun kereta api berkecepatan tinggi umumnya membakar bahan bakar fosil, kereta api tetap lebih ramah lingkungan daripada mobil pribadi, karena dua alasan.

Pertama, kereta api menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida dibandingkan dengan jumlah mobil pribadi yang dibutuhkan untuk mengangkut jumlah orang yang sama dalam jarak tertentu.

Kedua, karena lalu lintas kereta api merupakan bentuk transportasi umum, semakin banyak lalu lintas kereta api berarti semakin sedikit lalu lintas mobil.

Dengan demikian, semakin sedikit kemacetan lalu lintas di jalan raya.

Selain itu, semakin sedikit kemacetan berarti semakin sedikit kerusakan jalan raya, yang berarti jalan raya memerlukan lebih sedikit perbaikan.

2. Kenyamanan

Dengan kereta api berkecepatan tinggi, waktu tempuh untuk jarak 400 mil atau kurang dapat dibandingkan dengan waktu tempuh melalui udara — dengan jauh lebih sedikit kerumitan.

Perjalanan kereta api memiliki batasan bagasi yang jauh lebih sedikit daripada perjalanan udara.

Selain itu, banyak kereta penumpang dilengkapi fasilitas seperti stopkontak untuk laptop dan kursi yang lapang, serta kesempatan untuk duduk santai sambil mengobrol dengan sesama penumpang atau sekadar menikmati pemandangan.

3. Ekonomi

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved