Selasa, 28 Oktober 2025

Sistem Baru di Jepang, Cuti Belajar Tetap dapat Tunjangan hingga 80 Persen Gaji

Sistem ini diberlakukan untuk  mengurangi kecemasan pekerja yang ingin mengambil cuti untuk fokus pada belajar kembali atau pelatihan kerja

Editor: Eko Sutriyanto
Koresponden Tribunnws Richard Susilo di Jepang
Gedung Kementerian kesehatan Jepang di Kasumigaseki Tokyo Jepang. Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang di Kasumigaseki Tokyo Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mulai bulan Oktober 2025, Jepang memberlakukan sistem manfaat cuti pendidikan dan pelatihan  yang membayar 5~80 persen dari upah pracuti pekerja.

Sistem ini diberlakukan untuk  mengurangi kecemasan pekerja yang ingin mengambil cuti untuk fokus pada belajar kembali atau pelatihan kerja tetapi hidup sulit tanpa gaji.

"Namun, ada juga masalah bahwa jumlah orang yang dapat menggunakan sistem ini cukup terbatas," papar sumber Tribunnews.com di pemerintahan Jepang minggu lalu.

Tunjangan cuti pendidikan dan pelatihan adalah sistem asuransi ketenagakerjaan.

Jika seorang anggota secara sukarela mengambil cuti untuk menerima pendidikan dan pelatihan dan meninggalkan pekerjaan, jumlah yang setara dengan tunjangan pengangguran (tunjangan dasar) diberikan untuk menjamin biaya hidup selama waktu tersebut.

Orang yang memenuhi syarat adalah mereka yang benar-benar telah bekerja dan membayar premi asuransi ketenagakerjaan selama lebih dari 12 bulan dalam dua tahun terakhir (masa pertanggungan) dan telah terdaftar dalam asuransi ketenagakerjaan selama total 5 tahun atau lebih di masa lalu. 

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Wamenaker: Semoga Berjalan Lancar

Untuk menerima pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan keterampilan, kita  dapat menerima manfaat jika   mengambil cuti tanpa gaji selama 30 hari atau lebih yang ditetapkan dalam sistem kepegawaian perusahaan.

Jumlah tunjangan dihitung sesuai dengan upah 6 bulan sebelumnya, seperti tunjangan pengangguran, dan 5~80?ri itu. Misalnya, jika kita mendapatkan 350.000 yen per bulan, umumnya sekitar 195.000 yen per bulan.

Batas atas jumlah hari manfaat adalah 90 hari untuk 5 tahun hingga kurang dari 10 tahun, 120 hari untuk 10 tahun hingga kurang dari 20 tahun, dan 150 hari untuk 20 tahun atau lebih, tergantung pada periode asuransi ketenagakerjaan.

Pendidikan dan pelatihan adalah kursus yang diambil di universitas, sekolah pascasarjana, sekolah kejuruan, dan sekolah lainnya, kursus yang disediakan oleh perusahaan yang telah ditetapkan sebagai kursus di bawah "Manfaat Pendidikan dan Pelatihan", dan studi bahasa di luar negeri dan gelar master di sekolah pascasarjana luar negeri.

Manfaat pendidikan dan pelatihan ini juga merupakan sistem manfaat asuransi ketenagakerjaan yang mendukung pengembangan karir pekerja. 

Setelah menyelesaikan kursus yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, sebagian dari biaya yang dibayarkan oleh peserta akan dibayarkan Perusahaan.

 Tergantung pada tingkat kursus, ada tiga jenis manfaat: praktik khusus, umum khusus, dan umum, dan jumlah maksimum manfaat untuk praktik profesional adalah 80?ri biaya kursus (hingga 640.000 yen per tahun).

Tunjangan pendidikan dan pelatihan serta tunjangan cuti pendidikan dan pelatihan adalah sistem yang terpisah, tetapi dapat digunakan bersama.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved