5 Populer Internasional: NATO Sebut Rusia Bangun Markas Nuklir - Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN
Rangkuman berita internasional dalam 24 jam terakhir, di antaranya NATO mengklaim Rusia tengah membangun markas nuklir terbesar di dunia.
Keduanya bersalaman erat dan berpelukan hangat—gestur yang mencerminkan kedekatan dua negara yang kini sama-sama memainkan peran penting di kawasan.
4. Sistem Baru di Jepang, Cuti Belajar Tetap dapat Tunjangan hingga 80 Persen Gaji
Mulai bulan Oktober 2025, Jepang memberlakukan sistem manfaat cuti pendidikan dan pelatihan yang membayar 5~80 persen dari upah pracuti pekerja.
Sistem ini diberlakukan untuk mengurangi kecemasan pekerja yang ingin mengambil cuti untuk fokus pada belajar kembali atau pelatihan kerja tetapi hidup sulit tanpa gaji.
"Namun, ada juga masalah bahwa jumlah orang yang dapat menggunakan sistem ini cukup terbatas," papar sumber Tribunnews.com di pemerintahan Jepang minggu lalu.
Tunjangan cuti pendidikan dan pelatihan adalah sistem asuransi ketenagakerjaan.
Jika seorang anggota secara sukarela mengambil cuti untuk menerima pendidikan dan pelatihan dan meninggalkan pekerjaan, jumlah yang setara dengan tunjangan pengangguran (tunjangan dasar) diberikan untuk menjamin biaya hidup selama waktu tersebut.
Orang yang memenuhi syarat adalah mereka yang benar-benar telah bekerja dan membayar premi asuransi ketenagakerjaan selama lebih dari 12 bulan dalam dua tahun terakhir (masa pertanggungan) dan telah terdaftar dalam asuransi ketenagakerjaan selama total 5 tahun atau lebih di masa lalu.
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Wamenaker: Semoga Berjalan Lancar
Untuk menerima pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan keterampilan, kita dapat menerima manfaat jika mengambil cuti tanpa gaji selama 30 hari atau lebih yang ditetapkan dalam sistem kepegawaian perusahaan.
5. RTM Malaysia Minta Maaf usai Insiden Salah Sebut Nama Prabowo di KTT ASEAN
Nama lembaga Radio Televisyen Malaysia (RTM) tengah menjadi sorotan setelah melakukan kesalahan viral di tengah kesibukan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia yang digelar pada 26-27 Oktober 2025 ini.
Adapun momen viral ini terjadi setelah RTM salah menyebut nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai "Presiden Joko Widodo" saat siaran langsung acara penyambutan para pemimpin negara ASEAN.
Baca juga: Galang Dukungan Inisiasi Indonesia Tentang Royalti, Menkum Supratman Bertemu Perwakilan China-Asean
Menanggapi viralnya insiden tersebut, pada Minggu (26/10/2025) stasiun penyiaran publik Malaysia ini pun resmi mengeluarkan permintaan maafnya atas kesalahan tersebut.
Melalui pernyataan resmi yang disampaikan melalui media sosial ofisial mereka, RTM menyatakan bahwa mereka menanggapi serius masalah ini dan telah mengambil tindakan yang sesuai.
| Lembaga Pencatat Rekor ASEAN Resmi Luncurkan Asia Records di Malaysia |
|
|---|
| Bangga, Diaspora Indonesia Antusias Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di Malaysia: Big Fans! |
|
|---|
| Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Sahabat Saya Luar Biasa, Bantu Era Baru Timur Tengah |
|
|---|
| RTM Malaysia Minta Maaf usai Insiden Salah Sebut Nama Prabowo di KTT ASEAN |
|
|---|
| Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Turunkan Harga Pupuk, Bikin Petani Senang dan Optimis |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.