Jumat, 31 Oktober 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Peringati 3 Tahun Tragedi Itaweon, PM Korsel: Masih Banyak Isu yang Belum Selesai dari Bencana Ini

Kim Min-seok juga mengakui bahwa investigasi terkait isu-isu dalam Tragedi Itaewon hingga kini belum sepenuhnya tuntas

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar Youtube JTBC News
TRAGEDI ITAEWON - Tangkap layar Youtube JTBC News saat perdana Menteri Korea Selatan Kim Min-seok menyampaikan pidato pada peringatan ketiga dari tragedi kematian massal di Itaewon di Seoul City Hall Plaza pada Sabtu (25/10/2025). Kim Min-seok mengakui bahwa investigasi terkait isu-isu dalam Tragedi Itaewon hingga kini belum sepenuhnya tuntas 

 "Investigasi terhadap kebenaran tidak memadai dan tindakan disiplin juga tidak memadai."

Kim Min-seok mengakui, investigasi oleh aparat hukum dan pihak terkait lainnya dalam isu-isu Tragedi Itaewon hingga kini belum sepenuhnya tuntas.

"Meskipun standar respons bencana telah ditetapkan dan sistem pencegahan telah diperkuat sejak tragedi Itaewon, masih banyak hal yang perlu diselesaikan."

"Beberapa hari lalu, audit pemerintah bersama kembali menegaskan bahwa persiapan awal yang tidak memadai dan respons yang secara menyeluruh tidak memadai menjadi penyebab bencana," lanjut Kim

Pada penutupan pidatonya, Kim Min-seok pun menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung kepadanya.

Puan Maharani saat memberi penghormatan untuk para korban dengan memanjatkan doa dan meletakkan karangan bunga.
TRAGEDI ITAEWON - Puan Maharani saat memberi penghormatan untuk para korban dengan memanjatkan doa dan meletakkan karangan bunga. Peringatan ketiga dari tragedi kematian massal di Itaewon pada tahun ini kembali diadakan di Seoul City Hall Plaza pada Sabtu (25/10/2025). (Istimewa)

"Presiden Lee mengatakan, 'Alasan paling mendasar keberadaan negara adalah melindungi nyawa dan keselamatan warganya. Saya merasakan tanggung jawab yang sangat berat." ungkap Kim.

"Kami akan terus mengambil langkah-langkah yang sebanding dengan tanggung jawab kami, Sebagai ketua komite peringatan (Itaewon), saya berjanji hal ini atas nama pemerintah," pungkasnya.

Setelah kembali ke tempat duduknya usai menyampaikan pidato peringatan, Perdana Menteri Kim melepas kacamatanya dan mengusap air mata.

Upacara peringatan ini sendiri diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Keluarga Korban Bencana Itaewon, Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan, serta Pemerintah Metropolitan Seoul.

Ini merupakan upacara peringatan pertama yang diselenggarakan bersama oleh keluarga korban dan pemerintah sejak terjadinya bencana.

Perdana Menteri Kim Min-seok sendiri hadir dengan kapasitas sebagai ketua komite, mewakili pemerintah.

(Tribunnews.com/Bobby)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved