Kamis, 30 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Di Tengah Gencatan Senjata Israel Masih Gempur Gaza, Trump Santai: Tak Membahayakan

Presiden AS, Donald Trump menganggap santai serangan Israel di Jalur Gaza di tengah perjanjian gencatan senjata yang masih berlangsung.

YouTube Fox News
TANGGAPAN SANTAI TRUMP - Momen Presiden AS Donald Trump memberikan pidato di hadapan para anggota Knesset saat menghadiri Israel pada Senin (13/10/2025). Trump memberikan tanggapan santai terkait serangan Israel di Jalur Gaza di tengah perjanjian gencatan senjata dengan Hamas. 

Namun, Hamas menegaskan pejuangnya "tidak ada hubungannya dengan insiden penembakan di Rafah" dan mengukuhkan komitmen mereka terhadap gencatan senjata yang ditengahi AS.

Dari atas pesawat kepresidenan Air Force One, Presiden Trump membela tindakan Israel.

"Mereka membunuh seorang tentara Israel. Jadi, pihak Israel membalas. Dan mereka memang seharusnya membalas," kata Trump kepada wartawan.

Meskipun demikian, ia menekankan "tidak ada yang akan membahayakan" kesepakatan damai tersebut.

Wakil Presiden AS, JD Vance menambahkan gencatan senjata masih berlaku meskipun ada "pertempuran kecil."

Di sisi lain, laporan dari Gaza menyebutkan setidaknya tiga serangan udara telah dilancarkan Israel, salah satunya bahkan mengenai halaman belakang Rumah Sakit Al-Shifa.

Serangan lain di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah dilaporkan telah menewaskan empat anak.

Eskalasi terbaru ini segera memicu ketegangan dalam masalah sandera.

Hamas mengumumkan penundaan penyerahan jenazah sandera yang seharusnya dilakukan pada hari Selasa, dengan alasan "eskalasi Israel akan menghambat pencarian, penggalian, dan pemulihan jenazah" di tengah reruntuhan.

Baca juga: Israel Gempur Gaza setelah Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata dan Rekayasa Penemuan Sandera

Perselisihan mengenai sisa jenazah sandera kini menjadi ancaman serius bagi kelangsungan gencatan senjata.

Israel menuduh Hamas mengingkari janji karena menahan jenazah sandera.

Di sisi lain, Hamas berpendapat mereka memerlukan waktu untuk menemukan sisa-sisa jasad yang terkubur di Gaza akibat perang.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved