10 Negara yang Paling Antusias Merayakan Halloween, Adakah Indonesia?

9. El Salvador – Dirayakan sebagai La Calabiuza (Perayaan Labu dan Legenda Rakyat) pada 1 November.

10. Irlandia – Dirayakan bersama Samhain (Perayaan Akhir Panen dan Roh Leluhur).

Apa Itu Halloween?

Halloween, atau All Hallows’ Eve, adalah perayaan yang dirayakan setiap tahun pada 31 Oktober.

Halloween sangat populer di Amerika Serikat, di mana konsumen diperkirakan menghabiskan lebih dari US$10 miliar untuk kostum, dekorasi, permen, dan berbagai kebutuhan bertema Halloween pada tahun 2021, mengutip World Population Review.

Meski begitu, Halloween bukanlah hari raya yang eksklusif bagi Amerika.

Faktanya, perayaan ini berasal dari Eropa dan kini dirayakan oleh banyak orang di berbagai negara dengan latar belakang agama dan budaya yang berbeda.

Bentuk perayaannya pun sangat bervariasi.

Misalnya, di AS, Halloween berfokus pada pesta kostum dari berbagai tema dan tradisi trick-or-treat, sedangkan di banyak negara lain, perayaan ini lebih menonjolkan unsur spiritual dan kostum seram, dengan porsi trick-or-treat yang lebih kecil.

Halloween juga kerap dikaitkan dengan peringatan All Souls’ Day dan Día de Los Muertos, yang berlangsung pada waktu berdekatan.

Sejarah Halloween

Mengutip History.com, asal-usul Halloween bermula dari festival kuno bangsa Celtic yang disebut Samhain.

Bangsa Celtic yang hidup sekitar 2.000 tahun lalu — terutama di wilayah yang kini menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara — merayakan tahun baru mereka pada 1 November.

Tanggal tersebut menandai akhir musim panas dan masa panen, serta awal musim dingin yang gelap dan dingin — periode yang kerap dikaitkan dengan kematian.

Baca juga: Kapan Perayaan Halloween Tahun 2025? Berikut Sejarah dan Kumpulan Ucapannya

Mereka percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia orang hidup dan dunia arwah menjadi kabur.

Pada malam 31 Oktober, mereka merayakan Samhain, saat diyakini arwah orang mati kembali ke bumi.

Selain menyebabkan gangguan dan merusak tanaman, kehadiran roh dipercaya membantu para Druid (pendeta Celtic) membuat ramalan masa depan.