BREAKING NEWS: Kasus Pembunuhan Menggemparkan Sepak Bola Malaysia, Tersangka Pemain Naturalisasi

Ringkasan Berita:

• Kasus pembunuhan di Malaysia yang melibatkan eks pemain naturalisasi bikin geger
• Polisi telah menangkap pelaku yang diketahui bermain di Klub Kelantan
• Korban ditembak di depan istri yang sedang mengandung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan di Malaysia yang melibatkan eks pemain naturalisasi bikin geger negara tetangga Indonesia itu.

Polisi Malaysia mengonfirmasi bahwa pelaku adalah pernah menjadi pemain bola di salah satu klub terkenal di Malaysia.

Kepada New Straits Times, Kepala Polisi Kelantan Datuk Mohd Yusoff Mamat mengatakan berdasarkan penyelidikan,  pihaknya telah mengidentifikasi tersangka sebagai mantan pemain sepak bola naturalisasi yang pernah bermain untuk Klub Sepak Bola Kelantan.

"Kami sedang mencari tersangka ini. Selain mendirikan pos pemeriksaan, saya telah menginstruksikan unit manajemen perbatasan untuk meningkatkan pengawasan," ujarnya, Senin (3/11/2025).

Kronologi kasus pembunuhan

Pada  1 November 2015 malam, sebuah penembakan terjadi di kota Sungai Golok, provinsi Narathiwat (Thailand), wilayah perbatasan antara Thailand dan Malaysia, yang menewaskan satu orang.

Korban dan pelaku penembakan keduanya adalah warga negara Malaysia.

Korban atas nama Mohd Fuad Fahmie mengalami luka parah setelah ditembak oleh seorang pria menyusul pertengkaran sekitar pukul 18.40 waktu setempat.

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Sungai Golok untuk perawatan tetapi kemudian dinyatakan meninggal .

Korban sebelumnya telah melakukan empat pelanggaran terkait narkoba.

Pria itu telah terlibat dalam penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba sejak tahun 2020.

"Dia memasuki Thailand menggunakan izin perbatasan kemarin pagi (1 November)," kata polisi.

Ditanya apakah motifnya terkait dengan utang terkait narkoba, Mohd Yusoff mengatakan polisi negara bagian akan menyerahkan penyelidikan kepada pihak berwenang Thailand.

Baca juga: Presiden FIFA Kunjungi Malaysia di Tengah Skandal Pemain Naturalisasi

Ditembak dari belakang

"Pembunuhnya kejam, menembaki suami saya berulang kali.

"Saya melihatnya pingsan dan langsung memeluknya, tetapi penembak itu terus menembak hingga pistolnya kosong."

Itulah kisah memilukan dari Wan Fatihah Mat Husin (35) istri Mohd Fuad Fahmie Ghazali,