Trump Peringatkan Walkot Terpilih New York Zohran Mamdani: Hormati Washington Kalau Mau Berhasil!
Trump memperingatkan Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani, agar “menghormati Washington” jika ingin berhasil.
Ringkasan Berita:
- Presiden AS Donald Trump memperingatkan Wali Kota New York terpilih Zohran Mamdani agar “menghormati Washington” jika ingin berhasil memimpin kota itu.
- Trump menyebut Mamdani—sosialis demokrat keturunan Asia Selatan—perlu menjaga hubungan baik dengan pemerintah federal.
- Sebelumnya, Mamdani menantang Trump dalam pidato kemenangannya.
- Meski kerap berseteru, keduanya menyatakan siap membuka dialog demi keberhasilan New York.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani, agar “menghormati Washington” jika ingin berhasil memimpin kota terbesar di negara itu.
Pernyataan itu disampaikan Trump dalam wawancara eksklusif dengan Fox News pada Rabu (5/11/2025).
Komentar Trump muncul tak lama setelah Mamdani diumumkan sebagai pemenang pemilihan wali kota.
“Dia harus sedikit menghormati Washington, karena kalau tidak, dia tidak akan punya peluang untuk berhasil,” ujar Trump, dikutip dari Al Jazeera.
“Saya ingin dia berhasil. Saya ingin kota ini berhasil,” tambahnya.
Komentar itu menjadi sinyal pertama dari Gedung Putih setelah kemenangan mengejutkan Mamdani, sosialis demokrat progresif keturunan Asia Selatan sekaligus Muslim pertama yang terpilih menjadi Wali Kota New York.
Sikap Mamdani Tantang Trump Sejak Awal
Dalam pidato kemenangannya di Brooklyn pada malam pengumuman hasil pemilu, Mamdani menantang langsung Trump.
“Donald Trump, karena aku tahu kau sedang menonton, aku punya empat kata untukmu: keraskan volumenya!” katanya dengan sorak sorai pendukung, dikutip dari Associated Press.
Pidato itu langsung viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari kalangan konservatif.
Bagi para pemilih muda dan progresif New York, gaya blak-blakan Mamdani justru dianggap segar dan penuh keberanian.
Trump, yang sebelumnya menyebut Mamdani sebagai “komunis” dan “ancaman bagi keamanan publik”, kini tampak mencoba meredakan ketegangan.
Dalam Forum Bisnis Amerika di Miami pada Kamis (6/11/2025), ia mengatakan: “Kami akan membantunya sedikit, mungkin. Kami ingin New York sukses.”
Hubungan Tegang antara New York dan Gedung Putih
Baca juga: Donald Trump: Pidato Mamdani Sebagai Wali Kota New York Sangat Berbahaya
Hubungan antara Gedung Putih dan pemerintah kota New York memang kerap memanas.
Beberapa bulan terakhir, Trump mengkritik kebijakan pajak tinggi dan perlindungan imigran ilegal di kota itu.
Sementara Mamdani, yang sebelumnya menjabat anggota dewan negara bagian New York, berjanji untuk memperjuangkan perumahan terjangkau, hak pekerja, dan reformasi kepolisian.
| Donald Trump: Pidato Mamdani Sebagai Wali Kota New York Sangat Berbahaya |
|
|---|
| Donald Trump Berencana Kerahkan Pasukan Mesir, Turki, Indonesia di Gaza |
|
|---|
| Terpilihnya Zohran Mamdani Sebagai Wali Kota New York Jadi Simbol Kebangkitan Politik Progresif |
|
|---|
| FIFA Luncurkan Penghargaan Baru pada 5 Desember, Donald Trump Pemenangnya? |
|
|---|
| Menang Pilkada New York, Zohran Mamdani: Ini Bukti Kalau Trump Bisa Dikalahkan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.