Senin, 10 November 2025

5 Jet Tempur Lawas Tahun 1970-an yang Masih Digunakan hingga Kini

Inilah jet tempur lawas yang masih aktif mengudara hingga saat ini. Salah satunya adalah F-16 Fighting Falcon

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Dok. TNI AL
PESAWAT TEMPUR - Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin saat akan berangkat menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/9/2024). Inilah jet tempur lawas yang masih aktif mengudara hingga saat ini. Salah satunya adalah F-16 Fighting Falcon 
Ringkasan Berita:
  • Inilah jet tempur lawas yang masih aktif mengudara hingga saat ini
  • Salah satunya adalah F-16 Fighting Falcon
  • Indonesia menjadi salah satu negara yang masih menggunakan jet tempur jenis ini.


TRIBUNNEWS.COM – 
Meski dirancang lebih dari setengah abad lalu, sejumlah jet tempur buatan tahun 1970-an masih aktif mengudara hingga saat ini.

Ketangguhan mesin, kemampuan manuver, serta pembaruan teknologi membuat pesawat-pesawat lawas ini tetap menjadi andalan berbagai angkatan udara di dunia.

Mengutip Slash Gear, berikut lima jet tempur klasik yang masih digunakan hingga kini.

1. Grumman F-14

F-14 dikembangkan oleh perusahaan Grumman, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan asal Amerika Serikat, jauh sebelum bergabung dengan Northrop pada tahun 1994.

Jet tempur ini sempat menghadapi berbagai masalah setelah mulai digunakan pada 1970-an.

Masalah utama F-14 adalah pergeseran gaya angkat aerodinamis dari bagian tengah ke belakang badan pesawat pada kecepatan supersonik, yang kadang menyebabkan kehilangan ketinggian.

Untuk mengatasi hal tersebut, ditambahkan flap mini yang disebut vanes, yang dapat dibuka dan ditutup oleh pilot.

Versi terbaru jet ini, F-14D, dirilis menjelang akhir 1980-an.

Saat ini, Iran menjadi satu-satunya negara yang masih mengoperasikan F-14.

Iran membeli versi awal F-14A pra-1979 sebelum revolusi terjadi.

Karena sanksi internasional, negara tersebut tidak dapat mengakses versi yang lebih modern hingga kini.

Baca juga: Media Prancis Ejek Belgia karena Beli Jet Tempur F-35: Wilayah Udaranya Terlalu Kecil

2. SEPECAT Jaguar

Sekitar 20 varian Jaguar diproduksi antara 1968 dan 1981.

Jet ini merupakan hasil kerja sama Inggris dan Prancis di bawah perusahaan gabungan SEPECAT.

Jet ini sempat menjadi tulang punggung angkatan udara kedua negara sebelum digantikan pesawat yang lebih modern.

Prancis mengoperasikan tiga varian utama, yaitu Jaguar A, E, dan M.

Hanya Jaguar A dan E yang diproduksi massal.

Meski pernah menjadi jet canggih di masanya, sebagian besar negara pengguna telah menghentikan operasinya.

India menjadi satu-satunya negara yang masih mengoperasikan Jaguar SEPECAT hingga tahun 2025.

3. Panavia Tornado

Pada tahun 1969, Italia, Jerman Barat, dan Inggris bersepakat mengembangkan pesawat tempur bersama.

Perusahaan pertahanan masing-masing negar, yakni Aeritalia, Messerschmitt, dan British Aviation, kemudian membentuk Panavia.

Kini dimiliki oleh Airbus, BAE Systems, dan Leonardo, Panavia memproduksi jet tempur Tornado, yang melakukan penerbangan perdananya pada 1974, sementara pengiriman ke militer dimulai pada 1980.

Saat ini, Tornado masih aktif digunakan oleh Jerman, dengan varian paling umum yakni IDS (Interdictor/Strike).

Namun masa pengabdiannya tampaknya tinggal menghitung waktu, karena Jerman kini beralih ke Eurofighter Typhoon sebagai pengganti armada Tornado.

4. McDonnell Douglas F-15

F-15 Eagle adalah salah satu jet tempur paling legendaris di dunia, dikenal luas bahkan di luar kalangan militer.

Selama bertahun-tahun, jet ini mengukuhkan reputasinya sebagai pesawat tempur superior dan mendapatkan julukan “Strike Eagle” karena kemampuan serangannya yang tangguh.

Generasi terbarunya, F-15EX II, merupakan hasil evolusi panjang dari varian sebelumnya, yaitu A, B, C, dan D.

Pada tahun 2025, F-15 masih dioperasikan oleh Amerika Serikat, Jepang, Israel, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, dan Qatar.

Kerajaan Qatar bahkan masih menerima pengiriman varian terbaru F-15QA Strike Eagle.

Baca juga: Siaga Tinggi, NATO Kerahkan Jet-Jet Tempur Saat Rusia Bombardir Ukraina Pakai Rudal dan Drone

5. Lockheed Martin F-16

Dikenal dengan julukan “Fighting Falcon”, F-16 merupakan salah satu jet tempur paling ikonik yang pernah dibuat.

Dikembangkan secara rahasia oleh Lockheed Martin, pengiriman pertama F-16 dilakukan kepada Angkatan Udara AS pada tahun 1979.

Pesawat ini ditenagai satu mesin dengan jangkauan lebih dari 2.000 mil dan ketinggian operasi mencapai 50.000 kaki.

F-16 memiliki kecepatan maksimum Mach 2.0 atau sekitar 1.535 mph, angka yang tetap mengesankan hingga kini.

Selain dilengkapi meriam M-61A1 dan sejumlah titik keras untuk rudal serta tangki bahan bakar, F-16 juga dibekali teknologi canggih seperti radar modern, sistem penargetan presisi, dan perlindungan elektronik.

Jet ini masih dioperasikan oleh Amerika Serikat dan 28 negara lainnya, termasuk Turki, Mesir, Pakistan, Israel, Yunani, Taiwan, Singapura, Uni Emirat Arab, Denmark, dan Indonesia.

Pesanan baru F-16 bahkan masih terus dikirim hingga sekarang.

F-16 Tulang Punggung Militer Indonesia

Pesawat F-16 telah menjadi salah satu pesawat tempur utama Angkatan Udara Indonesia sejak tahun 1989.

Mengutip situs warpowerindonesia.com, Indonesia memiliki 23 unit aktif jet tempur F-16C/D.

Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibandingkan tipe pesawat tempur lain, setara dengan jumlah pesawat kargo C-130 Hercules.

Pada Maret 2024, Angkatan Udara Indonesia telah meng-upgrade 7 dari 10 pesawat F-16 AM/BM ke standar Enhanced Mid-Life Upgrade (EMLU), mengutip defensemirror.com.

Standar ini memperkuat struktur rangka pesawat, meningkatkan avionik, serta menambahkan antena interogator untuk sistem identifikasi kawan atau lawan (IFF).

"F-16 AM/BM telah mengalami peningkatan avionik dan kemampuan struktural. Kami menamainya F-16 EMLU. Rencananya ada 10 pesawat, sekarang ada 7 pesawat," kata KASAU saat itu, Marsekal Fadjar Prasetyo, dalam sebuah acara di Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun, Jumat (8/3/2024).

Dengan peningkatan ini, lanjut Fadjar, pesawat F-16 AM/BM mampu menggunakan amunisi pintar berpemandu dan bertempur di luar jangkauan visual.

TNI AU juga mengoperasikan F-16C/D yang dilengkapi rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat, serta sistem avionik canggih.

F-16 INDONESIA - Postingan akun Instagram Puspen TNI pada 19 Januari 2025, saat Danlanud Iswahjudi Serahkan Pesawat F-16 Kesembilan Hasil Program Falcon STAR-eMLU. Falcon STAR-eMLU merupakan salah satu program modernisasi untuk meningkatkan kapabilitas pesawat tempur TNI AU.
F-16 INDONESIA - Postingan akun Instagram Puspen TNI pada 19 Januari 2025, saat Danlanud Iswahjudi Serahkan Pesawat F-16 Kesembilan Hasil Program Falcon STAR-eMLU. Falcon STAR-eMLU merupakan salah satu program modernisasi untuk meningkatkan kapabilitas pesawat tempur TNI AU. (Instagram @puspentni)

Pada Januari 2025, Danlanud Iswahjudi saat itu, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, menyerahkan pesawat F-16 kesembilan hasil program Falcon STAR-eMLU.

Marsma Firman Dwi Cahyono menyerahkan pesawat F-16 dengan nomor registrasi TS-1603 kepada Skadron Udara 3 setelah selesai menjalani program Falcon STAR (Structural Augmentation Roadmap)-eMLU (Enhanced Mid-Life Update), mengutip postingan Instagram @puspentni, pada 29 Januari 2025.

Prosesi serah terima pesawat dilakukan di Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Magetan, Kamis (16/1/2025).

Dalam sambutannya, Marsma Firman menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas dedikasi dan kerja keras Tim Falcon STAR-eMLU, sehingga proses upgrade pesawat F-16 BM TS-1603 dapat selesai tepat waktu.

“Dengan selesainya proses upgrade pesawat ini, kekuatan operasional Skadron Udara 3 akan semakin meningkat sekaligus memperkuat kemampuan tempur Lanud Iswahjudi dalam menjaga kedaulatan negara di udara,” ungkapnya.

Baca juga: 10 Jet Tempur yang Paling Banyak Digunakan di Dunia: F-16 Fighting Falcon di Urutan Pertama

Falcon STAR-eMLU merupakan salah satu program modernisasi untuk meningkatkan kapabilitas pesawat tempur TNI AU. 

Secara umum, program ini menargetkan 10 pesawat F-16 Fighting Falcon untuk dimodernisasi.

Seluruh proses pengerjaan dilakukan oleh para teknisi TNI AU di Skatek 042.

Skatek 042, atau Skadron Teknik 042, adalah satuan pelaksana pemeliharaan pesawat terbang milik TNI Angkatan Udara yang berada langsung di bawah Komandan Lanud Iswahjudi di Madiun, Jawa Timur.

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved