Kamis, 13 November 2025

Ulangi Langkah Soeharto pada 1995, Prabowo Sepakati Perjanjian Keamanan Baru dengan Australia

Prabowo menyebut langkah kerjasama dengan Australia ini sebagai wujud kebijakan "tetangga yang baik" untuk menghadapi tantangan global

Penulis: Bobby W
Editor: Febri Prasetyo
Dokumen BPMI Setpres/Cahyo
PRABOWO ALBANESE - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (kiri) menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese (kanan) di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu, 12 November 2025 

Sosok Prabowo yang kala itu masih menjadi presiden terpilih, namun belum resmi dilantik, datang ke Australia untuk melakukan finalisasi peningkatan kerja sama pertahanan

Penyambutan hangat dari Australia ini pun diapresiasi oleh Prabowo dalam ucapan terima kasihnya saat membuka sambutan pidato kenegaraannya. 

“Saya ingin sekali lagi berterima kasih kepada Pemerintah Australia, Perdana Menteri Australia, dan pemerintahan ini atas penerimaan saya. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama saya ke Australia, meskipun saya sudah sering ke sini, dan saya senang telah diterima oleh Gubernur Jenderal pagi ini,” ujar Presiden Prabowo mengawali pernyataannya.

Presiden Prabowo dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan strategis di bidang pertahanan dan keamanan yang memperkokoh kemitraan bilateral.

Perjanjian ini dinilai sebagai langkah penting dalam memperdalam kerja sama guna memastikan stabilitas regional.

(Tribunnews.com/bobby)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved