Top Rank
10 Tempat dengan Tingkat Radioaktif Paling Tinggi di Dunia
Inilah 10 tempat dengan tingkat radiasi paling tinggi di dunia. Tempat-tempat itu bak kota mati karena penduduk sekitar mengungsi
Sebagai bagian dari proyek bom atom AS, Hanford di Washington dikenal sebagai salah satu penghasil plutonium untuk bom nuklir pertama.
Pada masa Perang Dingin, lima kompleks dibangun untuk menampung lebih dari 60.000 senjata nuklir.
Metode pembuangan limbah radioaktif di fasilitas ini dinilai tidak memadai.
Akibatnya, limbah dibiarkan menumpuk hingga akhirnya ditangani pemerintah AS pada 2011.
Pada 2007, limbah radioaktif dari Hanford tercatat mengisi dua pertiga total volume limbah nuklir di Amerika Serikat.
7. Mailuu-Suu – Kirgistan
Mailuu-Suu awalnya merupakan tambang uranium, namun aktivitas penambangan menyebabkan kontaminasi radioaktif parah di wilayah tersebut.
Sebanyak 1,96 juta meter kubik limbah uranium terbuang ke kota-kota sekitar yang saat itu dihuni sekitar 25.000 jiwa.
Wilayah ini dinobatkan sebagai salah satu tempat paling tercemar sekaligus paling radioaktif di dunia.
Gempa bumi, tanah longsor, dan banjir yang sering terjadi memperparah penyebaran uranium. Aliran sungai yang tidak stabil membuat kontaminasi menyebar ke wilayah Asia lainnya.
Upaya intervensi terus dilakukan untuk meredam tingkat radioaktivitasnya.
8. Danau Karachay – Rusia
Terletak di pegunungan Ural, Danau Karachay dikenal sebagai destinasi “wisata gelap” karena tingkat kontaminasinya yang ekstrem.
Ikan-ikan rusak akibat radiasi, satwa liar yang minum dari danau tampak bercahaya kehijauan, dan pepohonan di sekitarnya mati kering akibat udara terkontaminasi.
Danau ini kini telah ditimbun dan dijadikan tempat pembuangan limbah nuklir permanen, namun radiasinya masih menyebar hingga radius sekitar 3.000 kilometer.
Baca juga: Putin Ancam Balasan Jika AS Lanjutkan Uji Coba Nuklir: Kami Siap Tindakan Timbal Balik
9. Sellafield – Inggris Raya
Sebagai lokasi penyimpanan 80 persen limbah nuklir Inggris, Sellafield masih beroperasi hingga sekarang dan menampung lebih dari 130.000 pekerja.
Pada 1947, daerah ini dipilih sebagai lokasi produksi plutonium melalui reaktor Windscale Piles.
Top Rank
| 10 Negara Terfavorit untuk Wisata Medis, Bukan Sekadar Liburan |
|---|
| 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi QS WUR: Asia 2026, UI Tempati Posisi Teratas |
|---|
| 10 Negara Terbaik untuk Dikunjungi Bulan November: Jelajahi Puncak Himalaya di Bhutan, Ada Thailand |
|---|
| 10 Negara yang Paling Antusias Merayakan Halloween, Adakah Indonesia? |
|---|
| 10 CEO dengan Bayaran Termahal di Dunia: Elon Musk Raup Rp390,3 Triliun |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.