Senin, 17 November 2025

Lebanon Ngadu ke PBB, Sebut Pembangunan Tembok Israel Langgar Garis Biru

Lebanon lapor ke PBB soal tembok Israel di perbatasan selatan, klaim tindakan Israel melanggar Garis Biru dan ganggu akses warga Lebanon

Anews/Tangkap Layar
TENTARA LEBANON - Lebanon lapor ke PBB soal tembok Israel di perbatasan selatan, klaim tindakan Israel melanggar Garis Biru dan ganggu akses warga Lebanon 

Sehingga mereka dapat memberikan reaksi cepat jika terjadi insiden atau serangan.

Israel menegaskan bahwa proyek ini bertujuan menjaga keamanan nasional dan bukan merupakan tindakan agresi terhadap Lebanon.

Akar Panjang Ketegangan Israel-Lebanon

Adapun konflik antara kedua negara memiliki akar sejarah panjang, tepatnya setelah perang Lebanon tahun 1982 dan pendudukan Israel di Lebanon selatan,

Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Garis Biru pada tahun 2000 sebagai batas penarikan mundur pasukan Israel dari Lebanon.

Garis ini dimaksudkan untuk mencegah pelanggaran wilayah dan menjaga stabilitas kawasan.

Namun ketegangan kembali meningkat setelah perang tahun 2006 antara Israel dan kelompok militan Hizbullah.

Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 menetapkan gencatan senjata dan menekankan pentingnya menghormati kedaulatan Lebanon.

Akan tetapi, sejak saat itu, insiden perbatasan, patroli militer, dan pembangunan struktur pertahanan oleh Israel kerap memicu protes dari Beirut.

Pada kondisi terbaru, pemerintah Lebanon mengadukan pembangunan tembok beton ke Dewan Keamanan PBB, dengan alasan tembok tersebut menghalangi akses warga terhadap lebih dari 4.000 meter persegi tanah dan berpotensi memicu insiden keamanan.

(Tribunnews.com / Namira)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved