Rabu, 19 November 2025

Pangeran MBS ke AS, Lobi Trump Setujui Kerja Sama AI hingga Nuklir Senilai 600 Miliar Dolar

MBS ke AS lobi Trump soal kesepakatan 600 miliar dolar, mencakup AI, pertahanan, dan nuklir, serta dorong komitmen keamanan AS di tengah ancaman Iran

Editor: Nuryanti
Tangkapan layar X akun Pangeran MBS @HRHMBNSALMAAN
KERJASAMA AS DAN SAUDI - MBS bertemu Trump di Gedung Putih membahas paket kerja sama strategis 600 miliar dolar mencakup pertahanan, AI, infrastruktur, energi, dan program nuklir sipil untuk mendukung Visi 2030 dan memperkuat posisi geopolitik kedua negara. 

Lebih lanjut kedua negara kabarnya turut menjalin kerjasama infrastruktur, keamanan siber, serta pengembangan manufaktur alat pertahanan yang akan menciptakan ribuan lapangan kerja di Saudi.

Terakhir paket kerja sama yang ditawarkan pemerintah Trump yakni mencakup proyek energi dan program nuklir sipil, yang akan membuka peluang bagi Saudi mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai bagian dari diversifikasi ekonomi mereka.

Meski begitu, negosiasi program nuklir sejauh ini masih berjalan alot karena Riyadh menolak pembatasan yang diajukan Washington terkait pengayaan uranium atau pemrosesan ulang bahan bakar, langkah yang dianggap dapat menjadi pengembangan senjata nuklir.

MBS Minta AS Lindungi Saudi dari Serangan Iran

Selain menjalin kerjasama strategis, Pangeran MBS turut meminta komitmen keamanan yang lebih kuat dari AS setelah Arab Saudi menghadapi sejumlah serangan drone dan rudal yang diduga dilancarkan Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Serangan-serangan itu, termasuk yang menghantam fasilitas minyak Aramco pada 2019, menyoroti kerentanan infrastruktur vital kerajaan dan dianggap Riyadh sebagai bukti bahwa ancaman Teheran semakin meningkat.

Situasi tersebut membuat MBS menilai hubungan keamanan dengan Washington perlu diperbarui agar lebih konkret dan mengikat.

Para pejabat Saudi menilai jaminan eksplisit seperti itu penting untuk menjaga stabilitas kawasan, terutama ketika konflik dan ketegangan di Timur Tengah terus meningkat.

Permintaan ini menunjukkan bahwa kerajaan ingin memperkuat sendi-sendi keamanan, teknologi, dan energi sebagai fondasi masa depan Saudi di tengah persaingan geopolitik yang semakin intens.

(Tribunnews.com / Namira)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved