Sabtu, 22 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dari Mana Zelensky Mendapatkan Dana untuk Beli 100 Jet Rafale Buatan Prancis?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menandatangani MoU pembelian jet tempur Rafale.

YouTube France24
BELI JET RAFALE - Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) pada hari Senin (17/11/2025) menandatangani nota kesepahaman bagi Kyiv untuk memperoleh hingga 100 jet tempur Rafale dan perangkat keras militer lainnya. Lantas, dari mana Ukraina mendapatkan dana besar untuk membeli jet tempur Rafale buatan Prancis ini? 

Namun, produsen pesawat, Dassault Aviation, tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi hingga lima unit jet tempur per bulan.

Kenyataan ini menimbulkan keraguan di kalangan militer Ukraina sendiri.

Seorang pejabat militer Ukraina menjelaskan, bahkan jika Kyiv memiliki dana, pesawat-pesawat tersebut tidak akan dapat diterima dengan cepat.

"Tidak ada negara di dunia yang menjualnya dalam jumlah yang memadai. Coba saja Anda cari tahu berapa banyak negara yang mengantre untuk mendapatkan Rafale."

"Dan saya ragu ada yang akan mengizinkan Ukraina mendapatkan mereka lebih dulu, melewati antrean," ujar pejabat tersebut, dikutip dari EA Daily.

Para pakar menilai bahwa implementasi kesepakatan pembelian Rafale ini "akan memakan waktu lama dan tidak dapat menjadi respons terhadap keadaan darurat di medan perang saat ini".

Selain itu, dengan masalah ekonomi yang masih mendera, Ukraina diperkirakan tidak akan mampu memelihara armada yang terdiri dari 200 hingga 250 pesawat sendiri tanpa bantuan eksternal yang signifikan, seperti yang tertuang dalam rencana jangka panjang mereka.

Peralatan Militer Prancis yang Diakuisisi Ukraina

Nota kesepahaman yang diteken mencakup pengadaan sejumlah besar peralatan pertahanan utama Prancis.

Selain hingga 100 unit jet tempur multi-peran Rafale F4, Ukraina juga akan menerima delapan unit Sistem Pertahanan Udara SAMP/T, radar berteknologi tinggi, drone pencegat dan bom udara berpandu.

Baca juga: 5 Populer Internasional: Ukraina Akan Beli 100 Jet Tempur Rafale - Rancangan Resolusi AS untuk Gaza

Zelenskyy secara spesifik menyebut bahwa jet Rafale yang diakuisisi akan melengkapi kemampuan tempur udara Ukraina.

Rafale F4, yang merupakan jet tempur paling canggih buatan Prancis, dikenal karena kemampuan manuver dan multi-perannya.

Macron menyambut baik perjanjian ini sebagai langkah maju dalam hubungan Prancis-Ukraina.

"Hari ini, kami mengambil langkah baru. Dengan perjanjian ini, kami terus berinvestasi untuk mendekatkan dan mengintegrasikan industri pertahanan kami guna terus mendukung Ukraina," kata Macron, mengutip Euronews.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved