Kopi Kecoak di China Rp 100 Ribu per Cangkir Diburu Warga, Diklaim Bantu Peredaran Darah
Para penikmat kopi mengatakan minuman ini memiliki rasa "terbakar dan sedikit asam".
Pekerja itu mengatakan toko itu menjual lebih dari 10 cangkir ramuan kecoak setiap harinya.
Blogger asal Beijing, Chen Xi, mencoba kopi serangga yang dihancurkan atas permintaan penggemarnya.
Ia memejamkan mata dan meneguknya dengan cepat.
“Yah, ternyata tidak seburuk yang kukira,” katanya.
Banyak pengguna internet menyatakan skeptis terhadap minuman kreatif tersebut.
“Saya tidak berani meminumnya bahkan jika Anda membayar saya,” kata seseorang.
Kopi non-konvensional bukanlah hal yang aneh di China dan kerap menjadi berita utama.
Awal tahun ini, sebuah kafe di provinsi Yunnan, Cina barat daya, menarik perhatian dengan mencampurkan cacing goreng dengan kopi.
Selain itu, sebuah kedai kopi di provinsi Jiangxi timur menaruh cabai goreng dan bubuk cabai rawit di latte mereka.
Sumber: SCMP
Sumber: Tribunnews.com
| Petani di Ngada NTT Raup Cuan Usai Kopi Bajawa Ekspor ke Thailand |
|
|---|
| Baliren Xiaowancai, Fast Food Tiongkok Modern untuk Pasar Indonesia |
|
|---|
| Minum Kopi Kini Jadi Bagian dari Gaya Hidup Modern |
|
|---|
| Ketika Kopi Berpadu dengan Fashion, Jadi Gaya Hidup Urban yang Penuh Cerita |
|
|---|
| TUKU Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda di SDN 24 Rumbih |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.