Pesawat Tempur Tejas India Alami Kecelakaan, Pilot Lakukan Manuver G Negatif sebelum Hantam Tanah
Pesawat tempur India, Tejas, jatuh saat melakukan atraksi udara di Dubai Airshow 2025, Jumat (21/11/2025), Pilot melakukan manuver G negatif.
Dalam foto close-up terbaru yang dirilis media lokal India NDTV, jet tersebut terlihat jatuh dan tergeletak di tanah dalam kobaran api.
Foto-foto pasca-kecelakaan memperlihatkan puing-puing yang hangus dan hancur.
Saat ini, Angkatan Udara India (IAF) tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.
Apa Itu Manuver G Negatif?
Mengutip NDTV, G negatif dalam penerbangan mengacu pada gaya yang bekerja pada pesawat ke arah yang berlawanan dari gaya gravitasi normal (terbang terbalik).
Gaya ini biasanya dialami selama manuver aerobatik, penurunan mendadak, atau turbulensi parah.
Jika tidak ditangani dengan benar, G negatif dapat menyebabkan disorientasi atau bahkan kehilangan kesadaran akibat aliran darah yang terdorong ke kepala.
Para pilot umumnya menjalani pelatihan khusus untuk mengelola dan meminimalkan efek gaya G negatif selama penerbangan.
Pilot Tewas
Namansh Syal, pilot Angkatan Udara India, tewas dalam kecelakaan pesawat tempur Tejas tersebut.
Pilot berusia 34 tahun itu berasal dari Desa Patiyalkar, Distrik Kangra, Himachal Pradesh, India.
Ia meninggalkan seorang istri, yang juga merupakan perwira IAF, seorang putri berusia enam tahun, serta kedua orang tuanya.
Syal menempuh pendidikan di Sekolah Sainik, Sujanpur Tira, di Distrik Hamirpur, menurut laporan kantor berita PTI.
Ayahnya, Jagarnath Syal, pernah bertugas di Angkatan Darat India sebelum kemudian bekerja sebagai kepala sekolah di departemen pendidikan, lapor kantor berita ANI.
Baca juga: India Pensiunkan Peti Mati Terbang Rusia MiG-21, Ganti dengan Jet Tempur Tejas dan Rafale
Mengenal Pesawat Tempur Tejas
Mengutip airforce-technology.com, HAL Tejas adalah pesawat tempur multiperan generasi 4,5 bermesin tunggal asal India yang dirancang oleh Aeronautical Development Agency dan diproduksi oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL) untuk Angkatan Udara India (IAF) dan Angkatan Laut India.
Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2001 dan resmi beroperasi di IAF pada 2015.
Tejas merupakan jet tempur supersonik terkecil dan teringan di kelasnya.
| Ditemukan Lencana Polri di Dalam Mobil yang Angkut 75.000 Pil Ekstasi di Lampung |
|
|---|
| Laporan AS Bocorkan Cara China Raup Keuntungan dari Perang India Vs Pakistan: Rafale Jadi Propaganda |
|
|---|
| Hasil 16 Besar Australia Open 2025: Alwi Farhan Menang Lagi atas Prannoy, Tiket 8 Besar Diraih |
|
|---|
| Hasil Drawing Syed Modi India International 2025: Wakil Indonesia Kompak Mundur, Apri/Fadia Unggulan |
|
|---|
| Kondisi Korban Kecelakaan di Tol Cipali, 3 Orang Belum Sepenuhnya Sadar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.