Kamis, 28 Agustus 2025

Susu Berbakteri

Belum Ada Bayi Indonesia Terinfeksi Enterobacter Sakazakii

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih memastikan belum ada bayi di Indonesia yang terinfeksi Enterobacter Sakazakii.

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Belum Ada Bayi Indonesia Terinfeksi Enterobacter Sakazakii
TRIBUNNEWS.COM/BUDI PTRASETYO
Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih memastikan belum ada bayi di Indonesia yang terinfeksi Enterobacter Sakazakii. Setidaknya demikian hasil laporan yang diterima Kementerian Kesehatan hingga saat ini.

"Sampai sekarang belum ada dilaporkan ke kita," ungkap Endang dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (10/2/2011).

Endang mengatakan menurut pers rilis dari WHO, kejadian bayi terinfeksi bakteri Enterobacter Sakazakii sangat jarang. Dari tahun 1961-2003, di seluruh dunia ditemukan 48 bayi yang terinfeksi bakteri tersebut.

Bakteri Enterobacter Sakazakii sendiri, kata Endang, menimbulkan dua gejala penyakit pada bayi. Pertama, diare apabila bakteri itu menyerang saluran pencernaan.

"Kedua, Meningitis apabila menyerang saluran syaraf," tegasnya.

Meski ada dimana-mana, Endang menjelaskan bakteri Enterobacter Sakazakii memiliki karakteristik sangat mudah mati. Dalam 15 detik bakteri itu akan mati apabila dipanaskan dalam suhu 70 derajat.

"Jadi apabila susu formula itu diaduk dengan air mendidih, maka dalam 15 detik bakteri tersebut akan mati," kata Endang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan