Susu Berbakteri
Apa IPB Punya Izin Lakukan Penelitian Susu Berbakteri?
Amggota DPR RI Nova Rianti Yusuf heran dengan penelitian mengenai susu Formula terkontaminasi Enterobacter Sakazakii yang dilakukan IPB.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Nova menjelaskan penelitian yng dilakukan IPB dari 2003 hingga 2006 masih menjadi tanda tanya yang belum terjawab. Soal mengantongi izin penelitian dari produsen susui formula yang susunya dijadikan sampel dan ijin kepada Badan POM pun dipertanyakan.
"Yang kita herankan itu adalah pada saat dilakukan penelitian itu harusnya sudah ada ijin terhadap produsen susu yang susunya digunakan untuk sampel. Kemudian harus juga ada ijin ke Badan POM," tegas Nova, saat ditemui di acara pengukuhan Pengurus Baru Ikatan Alumni Universitas Trisakti, di Jakarta, Sabtu (12/2/2011).
Anggota komisi IX ini juga mengatakan kebingungan antar institusi baik di Kementerian Kesehatan, Badan POM dan produsen pun harusnya tidak terjadi, bila disertai ijin dan penjelasan.
IPB juga, menurutnya saat mempublikasikan hasil penelitiannya dalam websitenya pada 2008 lalu juga tidak mencantumkan nama dan merek susu formula yang dijadikan sampel dan yang tercemar Enterobacter Sakazakii.
"Saat mereka mempublish di website IPN, itu 2008 itu juga tidak disebutkan, itu hanya ada abstrak, tapi tidak disebutkann susu-susunya apa yang digunakan mereka sebagai sampel," jelasnya.
Oleh karena itu, mesti secara pribadi dirinya sudah menginterogasi pihak BPOM dan Kemenkes mengenai hal ini, DPR akan mengundang Kemenkes, Badan POM, pihak IPB dan YLKI pada 17 Februari untuk menjelaskan persoalan ini. Sehingga tidak ada lagi keresahan yang timbul di masyarakat terkait susu formula yang diduha tercemar Enterobacter Sakazakii.