Susu Berbakteri
Pengumuman Susu Berbakteri Tak Jawab Keresahan Masyarakat
Bila Pemerintah mengumumkan hasil penetian terbaru, itu artinya pengumuman ini sendiri tidak menjawab keresahan hati masyarakat selama ini.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Pemerintah akan mengadakan konferensi pers hasil penelitian susu berbakteri sakazakii, Jumat (8/7/2011), di Kantor Kementerian Kominfo.
Apakah konpers ini akan menjawab keresahan hati masyarakat selama ini? Dan apakah ini menjadi jawaban atas putusan Mahkamah Agung?
Pemenang perkara susu formula berbakteri, David Tobing mempertanyakan hasil penelitian yang mana yang akan diumumkan pemerintah.
"Penelitian yang mana dulu yang mau diumukan. Yang saya dengar malah yang akan diumumkan adalah hasil penetian terbaru, tahun ini," jelasnya kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Jumat (8/7/2011).
Bila yang diumumkan itu hasil penetian terbaru, itu artinya pengumuman ini sendiri tidak menjawab keresahan hati masyarakat selama ini. Karena masyarakat menginginkan diumumkannya hasil penelitian IPB 2006 mengenai susu formula yang terkontaminasi bakteri.
Dia juga menegaskan pemerintah malah memendam hasil penelitian IPB 2006 yang oleh putusan MA harus diumukan ke publik.
Menurutnya, kalau itu terjadi itu berarti pemerintah mengalihkan isu yang sebenarnya mengenai kasus susu formula berbakteri. Itu artinya, disebutnya, pemerintah melakukan perlindungan kepada produsen susu.