Ramadan 2019
Tak Sebugar Dulu, Bolehkah Penyintas Kanker Seperti Ani Yudhoyono Berpuasa? Yuk Simak Fakta Medisnya
Sejak divonis kanker darah, kini kondisi kesehatan Ani Yudhoyono tak dipungkiri tak lagi sebugar sebelumnya. Bisakah istri SBY ini berpuasa?
Penulis:
Anita K Wardhani
“Beberapa pasien kanker yang melakukan kemoterapi sambil berpuasa merasakan efek samping yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak berpuasa,” kata Al Hantoushi.
Biasanya orang yang melakukan kemoterapi akan merasakan mual, muntah, diare, tuli dan rambut rontok.
Belum lama ini, Penelitian lain juga dilakukan di University of Southern California.
Mereka menemukan bahwa puasa memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor, dan membantu penyembuhan beberapa kasus kanker ketika dikombinasikan dengan kemoterapi.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine menemukan bahwa ketika bereksperimen pada tikus.
Dalam setiap kasus, menggabungkan puasa dengan kemoterapi membuat pengobatan kanker lebih efektif.
Tapi tak satu pun dari tikus selamat saat mereka diperlakukan dengan kemoterapi saja.
Al-Hantoushi berharap bahwa temuan akan mengarah pada pengembangan rencana pengobatan yang lebih efektif dan penelitian medis lebih lanjut, sehingga bisa membuktikan bahwa puasa dapat menjadi cara terbaik untuk memerangi kanker.
Sembuhkan Penyakit Kronis
Berbagai penelitian telah banyak menguak manfaat kesehatan yang diperoleh dari puasa. Penyakit kritis pun bisa sembuh dengan berpuasa.
Seperti dilansir meetdoctor, dalam penelitian ilmiah, juga tidak ditemukan efek merugikan dari puasa pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.
Puasa juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi atau menghilangkan racun, seperti nikotin, polusi udara, lemak, kolesterol, dan radikal bebas dari tubuh, atau mengubahnya serta membersihkan lendir yang berlebihan untuk merevitalisasi fungsi alami tubuh.
Selain itu puasa juga dapat meningkatkan proses eliminasi dan meningkatkan pelepasan racun dari usus, ginjal, dan kandung kemih, paru-paru dan saluran pernapasan, sinus dan kulit.
Dengan berpuasa, keseimbangan nutrisi dapat terbantu.
Beberapa pakar kesehatan mengatakan ketika tubuh tak terisi makanan, terjadi keseimbangan nutrisi yang mengakibatkan asam amino dan berbagai zat lainnya, dapat membantu peremajaan sel dan komponennya dalam memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.