Tak Harus dengan Narkoba, Ini 5 Cara Tingkatkan Stamina tanpa Menimbulkan Efek Samping
Tak Harus dengan Narkoba, Ini 5 Cara Tingkatkan Stamina agar Selalu Segar dan Percaya Diri
Editor:
Tiara Shelavie
Tak Harus dengan Narkoba, Ini 5 Cara Tingkatkan Stamina agar Selalu Segar dan Percaya Diri
TRIBUNNEWS.COM - Banyak fenomena publik figur yang terjaring polisi karena mengonsumsi narkotika jenis sabu demi meningkatkan stamina.
Seperti peristiwa yang terjadi pada Sabtu (20/7/2019) ini, misalnya, komedian Tri Retno Prayudati atau biasa dikenal dengan Nunung Srimulat tertangkap menggunakan narkotika jenis sabu untuk meningkatkan stamina.
Sebelumnya, presenter Reza Bukan juga pernah terjaring polisi karena kasus narkoba.
Bahkan, aktor senior Roy Marten pun telah dua kali tertangkap polisi karena terjerat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Lalu, apakah sabu memang dapat meningkatkan stamina?
Melansir Hello Sehat, narkotika berbentuk seperti kristal putih ini memang salah satu jenis obat stimultan yang sangat adiktif dan secara kimiawi mirip dengan amfetamin.
Oleh karena itu, mereka yang memakainya sering kali merasa segar dan semangat, percaya diri meningkat, dan hubungan dengan orang lain menjadi akrab.
Namun, hal ini bisa menyebabkan kita tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.
Merokok atau menyuntikkan sabu dapat memberikan efek yang sangat cepat pada otak dan akan menghasilkan euforia yang intens.
Karena euforia yang dihasilkan bersifat instan, pengguna sering memakainya berulang kali.
Apa efek pemakaian sabu?
Secara umum, efek sabu jangka pendek dapat menyebabkan insomnia, hilangnya nafsu makan, euforia, dan sikap terburu-buru, denyut jantung cepat dan tidak teratur, serta hipertermia.
Pemakaian sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan kronis disertai perubahan fungsional dan molekul dalam otak.
Ketika tidak mengonsumsi sabu, pengguna akan mendapatkan gejala depresi, cemas, lelah, dan keinginan kuat untuk mengonsumsi obat.