Daftar Makanan yang Dapat Dikonsumsi dan Perlu Dihindari saat Menstruasi, Cewek Wajib Tahu!

TRIBUNNEWS.COM - Daftar enam makanan yang dapat dikonsumsi saat menstruasi, dan empat makanan lain yang harus kamu hindari saat sedang menstruasi.

Bagi wanita biasanya siklus menstruasi datang satu sebulan sekali.

Sebagian wanita merasakan sakit pada saat menstruasi, tetapi ada juga yang tidak merasakan sakit.

Hal tersebut juga dapat dipengaruhi dari apa yang kamu konsumsi.

Beberapa makanan dapat membantu kamu mempertahankan tingkat elemen yang sehat dan dapat memerangi kondisi seperti kram, pembengkakan, sakit kepala, mual dan kelelahan.

Baca: 7 Hal Kamu Anggap 'Aneh' Saat Menstruasi Ini Ternyata Sesuatu yang Lumrah 

Dikutip dari laman brightside.me beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi dan perlu kamu hindari saat menstruasi.

Makanan yang dapat dikonsumsi saat menstruasi:

1. Brokoli

Zat besi adalah mineral yang paling kamu hilangkan saat pendarahan menstruasi.

Brokoli akan membantu kamu mengkompensasi kerugian.

Selain zat besi, brokoli kaya akan serat, magnesium, dan kalium yang akan membantu mengurangi kembung, memperbaiki pencernaan dan mengendurkan otot jika kamu menderita kram.

2. Pisang

Pisang mungkin menjadi pilihan terbaik kamu untuk ngemil selama haid.

Buah-buahan ini penuh dengan kalium, magnesium dan serat.

Mereka akan membantu kamu mengelola buang air besar yang tidak teratur, diare dan mengidam untuk camilan tambahan.

3. Cokelat Hitam

Coklat hitam mengandung banyak mineral sehat seperti zat besi, magnesium, antioksidan dan flavanol.

Cokelat hitam juga dapat menguntungkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.

Belum lagi kualitas magis cokelat untuk meningkatkan suasana hati kamu.

4. Salmon

Salmon harus dimasukkan dalam diet apa pun yang dianggap sehat karena mengandung asam lemak omega-3 yang sehat dan merupakan sumber protein yang kaya.

Makan salmon selama haid untuk mengurangi peradangan, meredakan kram, dan mengatur siklus menstruasi.

5. Jahe

Jahe baik untuk mengendalikan peradangan tetapi juga akan membantu kamu mengurangi nyeri haid.

Tambahkan jahe segar ke teh kamu jika kamu menderita ketidaknyamanan perut.

6. Jeruk dan lemon

Makan lebih banyak buah-buahan untuk meningkatkan asupan vitamin dan mengurangi ngidam gula selama haid.

Selain vitamin, jeruk mengandung banyak serat dan air yang akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan pencernaan pada jalurnya.

Selain itu, buah jeruk baik untuk mengurangi mual dan kondisi tidak menyenangkan lainnya yang berhubungan dengan menstruasi.

Jeruk juga dapat mengurangi aliran periode jika kamu berdarah banyak.

4 makanan yang harus dihindari saat menstruasi:

1. Susu

Kamu harus menghindari produk susu jika kamu mengalami kram dan nyeri perut yang konstan.

Susu mengandung laktosa, sejenis gula tertentu yang sulit dicerna sebagian orang .

Selain itu, laktosa dapat menyebabkan kembung, sakit perut dan mual serta semua hal yang mungkin kamu miliki karena haid.

2. Permen dan makanan ringan

Makanan ringan favorit mungkin meningkatkan suasana hati, tetapi mereka juga berkontribusi terhadap kembung, gas dan peradangan karena jumlah gula rafinasi yang dikandungnya.

Tubuh sudah mengalami cukup banyak masalah dengan kehilangan darah dan mineral penting.

Dalam hal ini, kamu harus menghindari gula buatan dan menggantinya dengan gula alami yang bisa didapat dari buah-buahan.

3. Kafein

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein pada menstruasi kamu sebenarnya dapat memperpanjang durasi dan dalam beberapa kasus, bahkan menyebabkan amenorea atau tidak adanya menstruasi.

Selain itu, kafein meningkatkan sindrom pramenstruasi.

Jika kamu cenderung menderita ini, kamu harus menghindari minum kopi sebelum dan sesudah menstruasi.

4. Makanan pedas

Makan makanan pedas dapat menyebabkan gangguan tambahan di perut.

Namun, jika kamu memilih dengan bijak, beberapa bumbu mungkin benar-benar bermanfaat bagi tubuh kamu selama masa yang rumit ini.

Sebagai contoh, cabai segar terkenal dengan efek anti-inflamasinya dan kunyit menyembuhkan sistem pencernaan yang sakit.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)