Virus Corona
Lakukan Persiapan Metabolisme Tubuh Agar Kuat Berpuasa Ditengah Pandemi Virus Corona
Awal Ramadan tahun ini diprediksi akan berlangsung ditengah pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang berkembang di Indonesia.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Awal Ramadan tahun ini diprediksi akan berlangsung ditengah pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang berkembang di Indonesia.
Agar tubuh tetap bugar untuk melawan virus walaupun tidak makan dari subuh hingga maghrib sebaiknya mulai mempersiapkan kondisi tubuh sejak sekarang.
Nutrisionist Expert Youvit Vitamin, Rachel Olson menyebutkan misalnya dengan banyak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga jelang bulan puasa untuk meningkatkan masa otot tubuh.

Kalau masa otot tubuh berkurang maka akan mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga disarankan melakukan olahraga yang cocok untuk melatih kekuatan otot seperti push up atau skiping.
"Olahraga ini baik untuk meningkatkan masa otot dengan strength training artinya kita melalukanya dengan push up skiping yang memakai otot yang ada di tubuh. Itu untuk meningkatkan masa otot agar metabolismenya kuat, imunitas kuat," ungkap Rachel kepada Tribunnews.com, Selasa (7/4/2020).
Baca: Puasa Bersihkan Saluran Pencernaan Dari Virus dan Bakteri, Ini Cara Tubuh Bekerja Perbaiki Sel Rusak
Baca: Presiden Ingatkan Program Jaring Pengaman Sosial Dampak Corona Harus Tepat Sasaran
Kemudian kalau berat badan sedang meningjat jelang bulan puasa ditengah pandemi sebaiknya mulai perlahan menurunkan berat badan juga untuk menjaga metabolisme tubuh.
"Kalau punya berat badan yang sangat obesitas atau yang overweight itu sebaiknya kita menurunkannya sebelum puasa ini agar metabolisme kuat," kata Rachel.
Kemudian dari pola makan jaga metabolisme jelang puasa dengan memastikan kecukupan vitamin dan mineral pada tubuh dari sayur dan buah yang mengandung makro nutrisi.
Hindari makanan olahan maupun daging merah seperti sapi dan kambing untuk tetap menstabilkan kondisi tubuh.
"Kandungan itu harus sesuai jadi kalau protein konsumsi yang rendah lemak, seperti tahu, tempe, ikan, ayam dada dibandingkan makanan olahan seperti sosis, nugget, daging itu lebih baik dikurangin. Buah dan sayur setiap hari itu harus, harus, harus," pungkas Rachel.